Ketika tanaman siap panen, daunnya dipetik dan digiling menjadi bubuk yang menjadi matcha. Tidak seperti teh biasa, yang direndam dengan air panas dan disaring, matcha dikombinasikan dengan air (atau susu) dan ditambahkan ke makanan dalam masakan. Matcha memberikan dosis nutrisi dan senyawa bermanfaat yang lebih tinggi karena beberapa alasan:
Proses pertumbuhannya menciptakan daun dengan konsentrasi lebih tinggi dari senyawa biokimia alami yang melindungi kesehatan tanaman teh. Saat Anda mengonsumsi matcha, Anda menelan daun tanaman itu sendiri, bukan infus yang dibuat oleh seduhan daun teh.
Manfaat-manfaat ini luar biasa, dan dengan sendirinya menjadikan matcha layak dipandang serius sebagai tambahan untuk diet Anda. Tetapi matcha, seperti kopi, mengandung kafein — dan pada tingkat yang lebih tinggi daripada teh hijau biasa.
Jadi apa yang menjadikan matcha pilihan yang lebih sehat?
Keuntungan besar terkait tidur yang dimiliki matcha dibandingkan kopi adalah L-theanine. Teh adalah sumber L-theanine yang kuat, dan matcha memiliki konsentrasi L-theanine yang jauh lebih tinggi daripada teh hijau atau hitam biasa.
L-theanine meningkatkan kewaspadaan dan ketenangan pada saat bersamaan. Ini dapat menempatkan Anda dalam kondisi relaksasi yang terjaga, mengurangi stres dan kecemasan, sementara pada saat yang sama meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Bagaimana L-theanine mencapai semua ini?
- Merangsang produksi neurotransmiter yang “menenangkan” yang meningkatkan konsentrasi dan suasana hati, dan juga meningkatkan kualitas tidur.
- Mengurangi neurotransmiter “rangsang” yang berkontribusi terhadap stres dan kecemasan.
- Meningkatkan level gelombang otak alfa, yang berhubungan dengan kewaspadaan yang tenang dan fokus mental
- Menurunkan tekanan darah dan detak jantung istirahat.
Bagaimana dengan kafein?
Kafein, terutama dalam jumlah besar, dapat memicu kecemasan dan meningkatkan stres. Ini memperburuk indikator mental dan fisik dari kecemasan, termasuk detak jantung yang meningkat, peningkatan tekanan darah dan kecemasan, pikiran yang terlalu bersemangat. (bersambung).