Dalam hasil penelitian lain juga dilaporkan mengkonsumsi bee pollen secara teratur dapat menurunkan kelebihan kolesterol dan trigliserid darah, meningkatkan HDL, menurunkan LDL, dan menormalkan kadar serum kolesterol dalam darah.
Sehatalami.co ~ Pollen, benih jantan pada bunga tanaman, merupakan makanan bagi lebah muda. Pollen mengandung hampir semua zat gizi yang kita perlukan, 40%-nya adalah protein. Hampir semua protein pollen berupa asam amino bebas, yang mudah diserap tubuh.
Untuk mendapatkan 1 sdt pollen bunga, seekor lebah madu harus bekerja 8 jam sehari selama sebulan penuh. Satu tablet kecil (pellet) bee pollen berisi lebih dari 2 juta serbuk pollen bunga, sedangkan 1 sdt bee pollen bisa berisi lebih dari 2,5 miliar serbuk pollen.
Yang menarik, bee pollen tidak dapat dibuat di laboratorium. Ketika para peneliti mencoba mengambil bulu-bulu lebah yang sarat dengan pollen dan mengganti makanan lebah dengan pollen buatan, lebah malah mati sekalipun kandungan gizi makanannya sudah dibuat sama.
Yang juga menakjubkan, kandungan protein bee pollen 50% lebih besar dari daging, telur, atau keju, tetapi kadar lemaknya sangat rendah. Karena itu, bee pollen dapat menjadi pilihan sumber protein yang baik bagi vegetarian.
- Mineral – 4% (kalium, natrium, kalsium, magnesium, fosfor, sulfur, aluminum, boron, klor, tembaga, iodium, besi, mangan, nikel, silikon, titanium, seng)
- Karbohidrat – 40%
- Serat – 7%
- Lemak – 4%
- Protein – 45% (daging hanya 15%, telur hanya 13%), asam amino esensial: alanin, arginin, asam aspartat, asam glutamat, glisin, histidin, leusin/isoleusin, lisin, metionin, penilalanin, prolin/hidroksiprolin, tirosin, valin.
- Vitamin B2, B3, B6, B12, C, E, H.
- 11 karotenoid (provitamin A) dan 8 flavonoid.
- Asam nukleat DNA and RNA.
- Sejumlah besar enzim dan komponen penting lainnya.
Penelitian tentang bee pollen
Bee pollen mengandung zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyakit. Dalam hasil berbagai penelitian disebutkan bee pollen memiliki faktor antibiotik yang dapat memerangi bakteri salmonella dan beberapa jenis bakteri penyakit lainnya. Bee pollen juga dapat membantu mengatur kerja usus. Hal ini karena kandungan serat dalam pollen cukup tinggi.
Dalam hasil penelitian lain juga dilaporkan mengkonsumsi bee pollen secara teratur dapat menurunkan kelebihan kolesterol dan trigliserid darah, meningkatkan HDL, menurunkan LDL, dan menormalkan kadar serum kolesterol dalam darah.
Berbagai penelitian yang masih berjalan juga memperkirakan kemungkinan bee pollen untuk penyembuhan penyakit kanker.
Berbagai bangsa di dunia telah lama menggunakan bee pollen sebagai makanan sehat dan berkhasiat obat. Termasuk untuk memperbaiki kekuatan dan daya tahan tubuh, memperpanjang umur, membantu penyembuhan penyakit kronis, menurunkan nafsu makan berlebihan dan ketergantungan pada zat-zat yang tidak bermanfaat bagi kesehatan.
Bee pollen juga membantu mengatur kerja usus dan pembentukan sel darah merah, meningkatkan hemoglobin, mencegah penyakit infeksi seperti flu (memiliki antibiotik alami), membantu mengatasi kemunduran dan gangguan pertumbuhan pada anak.
Ada sejumlah orang yang alergi terhadap bee pollen. Padahal, selama berabad-abad bee pollen justru telah digunakan untuk mengatasi masalah alergi. Reaksi alergi terhadap pollen atau zat pemicu alergi lainnya sebenarnya dapat diatasi dengan pemberian bee pollen kepada penderita sedikit demi sedikit.
Cara ini dimaksudkan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar memproduksi antibodi yang akan menurunkan reaksi alergi. Cara kerjanya mirip dengan vaksinasi pada anak-anak. Setelah pemakaian selama 3 tahun, biasanya penderita terbebas dari semua gejala alergi.
Bee pollen juga membantu menurunkan dan menjaga berat badan dengan cara merangsang proses metabolisme dan memperbaiki ketidakseimbangan kimiawi pada metabolisme tubuh yang diduga berhubungan dengan naik turun berat badan yang tidak normal.
Bee pollen sendiri termasuk makanan rendah kalori. Bee pollen juga kaya lesitin, zat yang membantu melarutkan dan mengangkut lemak ke luar tubuh. Hal ini menjelaskan hubungan bee pollen dengan kemampuannya menurunkan kolesterol buruk (LDL) dan mencegah penyakit jantung.
Bagaimana cara memanfaatkannya
Setiap butir bee pollen padat dengan enzim-enzim yang masih hidup. Pencernaan kita mungkin belum terbiasa dengan makanan seperti ini. Bagi yang belum pernah mengkonsumsi bee pollen, tambahkan ke dalam menu makan sehari-hari secara bertahap, satu atau dua butir setiap kali makan.
Jangan memasak bee pollen atau memasukannya ke dalam makanan yang harus dipanaskan. Panas dapat menghancurkan enzim dan menurunkan kualitas gizi bee pollen.
Anda dapat menghaluskan 250-500 mg butir bee pollen dan tambahkan sedikit tepung kayu manis untuk aroma. Taburkan sedikit campuran ini ke dalam jus sayuran/buah atau di atas roti lapis selai kacang.
Jangan langsung mengkonsumsi bee pollen dalam dosis besar untuk mengantisipasi reaksi alergi. Mulailah dengan dosis 1 sdt per hari dahulu. Satu sendok teh bee pollen memasok sekitar 5 g protein. (SA)