Selain memberi efek kesegaran, blewah telah diketahui mengandung kalium yang bermanfaat membersihkan darah dari karbondioksida, mampu mengendalikan tekanan darah sehingga baik untuk terapi tekanan darah tinggi, selain juga meningkatkan kerja otot dan saraf.
Sehatalami.co ~ Blewah adalah saalah satu buah paling populer di bulan puasa. Bagi kaum muslimin yang sedang menjalankan ibadah puasa, kehadiran blewah dalam beragam menu minuman segar dapat menjadi pelepas dahaga setelah puasa selama 12-14 jam. Berbuka puasa dengan blewah seketika tubuh pun kembali segar.
Tidak hanya itu, ternyata blewah memiliki segudang manfaat sehat lain. Di antaranya berguna untuk membantu menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah, dan menurunkan tekanan darah tinggi. Dan khabar gembira bagi penderita asam urat, blewah juga berperan dalam menurunkan kadar asam urat.
Selain itu, kandungan nutrisi blewah telah banyak diketahui dan dikenal sebagai buah dengan kandungan nutrisi yang tinggi.
Beberapa kandungan vitamin dan mineral blewah antara lain vitamin A dan sumber betakaroten yang sangat luar biasa. Konsumsi 100 gram blewah segar, mampu mencukupi kebutuhan per hari vitamin A tubuh sejumlah 67,6%, dan hanya disaingi oleh mangga. The George Mateljan Foundation menggolongkan vitamin A blewah ke dalam karegori excellent (2006).
Blewah juga mengandung kalium 267 mg per 100 g blewah, sedangkan kadar natriumnya 16 mg per 100 g. Dengan perbandingan kalium dan natrium 16 : 1, berarti blewah baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Sebagaimana diketahui, makanan yang sehat bagi jantung dan pembuluh darah jika rasio kadar kalium terhadap natrium minimal 5 : 1.
Diketahui, kalium pada blewah bermanfaat membersihkan darah dari karbondioksida, mampu mengendalikan tekanan darah sehingga baik untuk terapi tekanan darah tinggi, selain juga meningkatkan kerja otot dan saraf.
Kadar kalium yang tinggi mencegah stroke karena kalium memperlancar pengiriman oksigen ke otak disebabkan blewah mengandung cukup banyak cairan yang menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Suatu penelitian di negara bagian California Utara menunjukkan bahwa mereka yang asupan kaliumnya rendah berisiko terserang stroke lebih tinggi dibanding mereka yang pola makannya mengandung kalium tinggi.
Penelitian ini melibatkan 859 responden usia 50 tahun ke atas yang dipantau selama 12 tahun. Belakangan para peneliti juga menemukan bahwa konsumsi satu jenis makanan tambahan yang kaya kalium dapat menurunkan risiko stroke sampai 40%. Nah, dalam hal penambahan kalium, blewah bisa diandalkan sebagai “obat” pencegah stroke yang enak dan menyegarkan. (SA)