Jahe selain sebagai bumbu masak dan diseduh sebagai minuman penghangat tubuh, juga banyak digunakan sebagai ramuan herba untuk mengatasi mual, disentri, mulas, perut kembung, diare, kehilangan nafsu makan, infeksi, batuk, dan bronkitis.
Sehatalami.co ~ Saat cuaca mulai dingin, kita ingin tubuh tetap hangat, baik di dalam maupun di luar. Itu mengapa kita membutuhkan selimut atau baju switer yang tebal. Di daerah dengan iklim dingin bahkan mulai menghidupkan tungku perapian.
Rasanya, ingin juga menikmati menu makanan yang hangat sekaligus menggairahkan. Pilihan bisa saja sup panas ikan kakap atau sedangkir teh panas. Atau wedang jahe yang memiliki khasiat menghangatkan tubuh dari dalam atau secara internal.
Mari kita bahas tentang jahe dengan khasiat multidimensi ini. Salah satunya apalagi kalau bukan untuk menghangatkan tubuh dan mengembalikan kebugaran di saat cuaca dingin atau saat butuh kita sedang kurang fit.
Jahe biasanya tumbuh di iklim tropis. Di Indonesia misalnya dan negara-negara Asia lainnya. Menurut Melissa Aurora Adlebush, seorang herbalis dan ahli Botany dan Ethnobotany di Northland College, Ashland, yang juga pemilikĀ Apotek Aurora ( www.aurorasapothecary.com), di Amerika jahe bisa ditanam dan tumbuh, khususnya selama bulan-bulan musim panas, atau di dalam ruangan selama musim dingin. Jahe masih termasuk jenis tanaman rimpang, seperti halnya kunyit, yang bisa ditanam di pekarangan karena memiliki bunga-bunga yang indah.
Dari bumbu masak sampai obat herba
Kita tahu, pemanfaatan jahe sangat beragam. Banyak orang yang akrab dengan jahe karena mereka menggunakannya sebagai bumbu masak. Jahe dimanfaatkan untuk memasak karena memiliki sensasi cita rasa pedas, dan segar untuk banyak jenis kuliner di Asia dan terutama di Timur Tengah.