- Peterseli kaya dengan vitamin dan mineral, terutama vitamin A dan C, dan komponen-komponen lain yang berkhasiat membersihkan racun dari dalam tubuh seperti klorofil.
- Peterseli juga banyak digunakan untuk membantu masalah pencernaan seperti meredakan kembung, retensi cairan, gangguan lambung dan usus, juga mengurangi nyeri pada rematik dan gout.
Sehatalami.co ~ Parsley atau peterseli (Petroselinum crispum) bukan hanya untuk bumbu dapur atau hiasan makanan, tetapi juga herba yang telah dikenal selama berabad-abad untuk pengobatan. Bangsa Yunani dan Romawi zaman dahulu percaya bahwa parsley dapat menyerap uap minuman anggur dan mencegah mabuk.
Pada zaman pertengahan dan renaissance, para ahli tanaman obat menggunakan herba ini untuk mengobati gangguan ginjal dan lambung, gigitan serangga dan melawan infeksi.
Peterseli konon berasal dari Eropa Selatan atau Mediterania Timur dan dahulu kebanyakan tumbuh di taman-taman biara dan istana.
Saat ini lebih banyak dibudidayakan dua varietas yaitu peterseli akar (var. tuberosum), akar lunak dan dapat dimakan, biasa digunakan untuk aroma masakan. Satu lagi, peterseli yang dibudidayakan hanya untuk dipanen daunnya saja. Jenis ini yang biasa digunakan untuk hiasan makanan. Akar varietas ini bentuknya kecil dan teksturnya keras seperti kayu.
Manfaat sehat. Selama ratusan tahun herba ini sudah sering digunakan sebagai obat tradisional untuk menanggulangi tekanan darah tinggi, nyeri haid, enuresis (ngompol), batu ginjal, batu empedu, sciatica, pembengkakan kelenjar, dan menyegarkan pernafasan. (bersambung).