Kandungan nutrisi, vitamin, dan mineral labu kuning
Labu kuning adalah bagian dari keluarga labu. Labu kuning memiliki ukuran cukup besar, bulat dan warnanya oranye cerah dengan kulit luar yang sedikit berusuk, keras dan halus. Di dalam labu ada biji dan daging. Labu bisa dinikmati dengan cara dikukus.
Labu dapat dimanfaatkan keseluruhan bagiannya, mulai dari kulit, daging buah, bahkan ampas dan biji-bijiannya – Anda hanya perlu menghilangkan serabut yang menahan biji di tempatnya.
Di India, labu kuning dikenal dengan nama kaddu. Buah yang di Indonesia, sangat popular di bulan puasa ini memiliki kandungan nutrisi yang kaya, dan memiliki kadar kabohidrat yang rendah bahkan tidak mengandung lemak.
Labu kuning, dianggap sebagai makanan rendah kalori. Kandungan nutrisi setiap 100 gr labu kuning hanya mengandung sekitar 25 kalori. Labu kuning mengandung banyak karbohidrat dan serat. Selain itu, labu kuning juga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, vitamin K, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, mangan, dan seng.
Vitamin C sangat berguna untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan sel kulit. Sementara, vitamin K baik untuk kesehatan tulang dan jantung. Labu kuning bahkan dikenal sebagai bahan pangan yang kaya antioksidan dalam bentuk betakaroten yang membantu memperbaiki penglihatan, pertumbuhan tulang, kekebalan tubuh, dan sistem reproduksi.
Labu juga bebas kolesterol, sehingga mampu menjadi pengganti sayuran atau makanan lain yang tinggi kalori. Selain itu, labu kuning juga kaya serat. Itu mengapa, labu kuning cocok dikonsumsi terutama bagi mereka yang memiliki keluhan sembelit. Kandungan serat yang ada di dalamnya mampu membersihkan dan mengatur sistem pencernaan tubuh kita. (bersambung).