Minyak zaitun tergolong lemak sehat tak jenuh tunggal, kaya asam lemak oleat (omega-9), yang bersifat antilipidemia. Artinya, kandungan lemak tak jenuh tunggalnya mampu menurunkan kadar lemak darah, khususnya kadar “kolesterol jahat” LDL.
Sehatalami.co ~ Konon minyak zaitun merupakan minyak tertua di dunia. Disebutkan dalam banyak literatur, minyak zaitun satu-satunya minyak nabati yang sudah digunakan manusia sejak 4.000 tahun sebelum Masehi.
Disebutkan, dahulunya minyak zaitun merupakan minyak yang sangat mahal, harganya setara dengan emas. Karena harganya, tak semua orang mampu membeli minyak zaitun. Tak heran jika pada saat Raja Rameses II bertahta di Mesir, minyak zaitun hanya digunakan oleh keluarga istana.
Ratu, selir, dan putri raja menggunakannya untuk campuran mandi rendam dan diolesken ke sekujur tubuh, agar mereka awet muda dan memiliki kulit kenyal, lembap, dan lembut!
Dari mana diperoleh
Minyak zaitun dihasilkan dari seluruh bagian buah zaitun, baik daging buah maupun bijinya, kesemuanya mengandung minyak. Untuk mengambil minyaknya, buah-buah zaitun dipres menggunakan gerinda baja antikarat sambil disaring.
Sari minyak zaitun yang dihasilkan masih bercampur dengan air, sehingga airnya perlu dibuang. Untuk mempercepat proses pemisahannya, sering dilakukan pemusingan (sentrifugasi). Proses ini berlangsung alami, sama sekali tanpa pemanasan maupun tambahan bahan kimia.
Minyak zaitun segar yang dihasilkan disebut extra virgin olive oil. Terjemahan nakalnya: minyak zaitun ekstra perawan, atau minyak dara menurut orang Malaysia. Tapi tentu maksudnya adalah minyak zaitun paling murni. (bersambung).