Badan Pengawasan Obat dan Makanan sudah menggolongkan manfaat temulawak ke dalam tujuh bagian, antara lain, memperbaiki nafsu makan, memperbaiki fungsi pencernaan, memelihara kesehatan fungsi hati, mengurangi nyeri sendi dan tulang.
Sehatalami.co. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) adalah spesies dari keluarga tanaman Zingiberaceae, seperti jahe, kunyit, laos, atau lengkuas, dan lain sebagainya. Temulawak asli dari Indonesia dan banyak tumbuh liar di hutan jati atau di tengah rerumputan, juga ditanam di pekarangan rumah, terutama di pulau Jawa sehingga juga dikenal sebagai kunyit jawa. Bagian tanaman yang paling banyak digunakan disini adalah rimpangnya.
Rimpang temulawak memiliki aroma tajam dan rasa pahit, namun kaya dengan senyawa-senyawa yang berkhasiat obat. Menurut Prof Dr Sidik (Guru Besar Fakultas Farmasi UNPAD), khasiat temulawak lebih banyak dibanding ginseng. Pada temulawak ditemukan lebih dari 100 senyawa berkhasiat, sedangkan ginseng terbatas.
Manfaat. Selama ini temulawak lebih dikenal sebagai obat tradisional untuk penambah nafsu makan bagi anak-anak dan melancarkan ASI. Namun dari penelitian yang berkembang, temulawak dilaporkan bermanfaat untuk pengobatan radang hati (hepatitis), radang kantung empedu, radang saluran pencernaan (gastritis), rematik, jerawat. Kurkuminoid, salah satu senyawa utama pada temulawak, adalah minyak esensial yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi (antiperadangan).
Penelitian juga mengungkapkan kurkuminoid berkhasiat sebagai antibakteri, antikolesterol, antikarsinogenik, antiplatelet agregasi (pembekuan darah yang bisa menyebabkan stroke). Kurkumin, salah satu komponen dalam kurkuminoid, memiliki aktivitas imunomodulator yang artinya dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Kandungan penting lainnya adalah xanthorrhizol, minyak asiri yang juga berkhasiat antikanker, khususnya kanker payudara.
Efek samping temulawak sangat kecil dibandingkan obat-obat antiperadangan yang umum diberikan untuk rematik, pembengkakan disertai nyeri, nyeri otot, dan luka sayatan operasi. Sebagai pelindung hati (hepatoprotektor), kurkuminoid juga terbukti signifikan melawan senyawa beracun yang dapat merusak sel hati.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan sudah menggolongkan manfaat temulawak ke dalam tujuh bagian, antara lain, memperbaiki nafsu makan, memperbaiki fungsi pencernaan, memelihara kesehatan fungsi hati, mengurangi nyeri sendi dan tulang, menurunkan lemak darah, antioksidan, dan membantu memelihara kesehatan, serta menghambat penggumpalan darah. (bersambung).