Manfaat bagi kesehatan. Akar pohon srikaya rasanya pahit, sifatnya dingin. Berkhasiat antiradang dan antidepresi. Daunnya rasanya pahit, kelat, sifatnya sedikit dingin. Berkhasiat astringen, antiradang, peluruh cacing usus (antelmintik), serta mempercepat pemasakan bisul dan abses.
Bijinya berkhasiat memacu enzim pencernaan, abortivum, antelmintik, dan pembunuh serangga (insektisida). Kulit kayu berkhasiat sebagai astringen dan tonikum. Buah muda dan biji juga berperan sebagai antiparasit.
Daunnya dapat digunakan untuk mengatasi batuk, demam, rematik, menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, disentri, membasmi kutu rambut, dan pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, scabies (kelainan kulit karena kutu), kudis, dan eksem.
Bijinya digunakan untuk mengatasi pencernaan lemah, cacingan, dan mematikan kutu rambut dan serangga. Buah muda digunakan untuk mengatasi diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan (atonik dispepsia).
Akar digunakan untuk mengatasi sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri tulang punggung. Sementara kulit kayunya digunakan untuk mengatasi diare, disentri, dan luka berdarah. Pemakaian bahan-bahan tersebut harus diawasi oleh herbalis yang berpengalaman.
Masihkah Anda kurang yakin akan kekhasiatan buah-buahan negeri sendiri? Ayo, kembalikan kejayaan buah lokal Indonesia dan majukan produk pertanian Indonesia. (SA, dari berbagai sumber).