Sehatalami.co ~ Daun salam. Setiap ibu rumah tangga pasti mengenalnya. Selain sebagai salah satu bumbu masak sehari-hari, terutama untuk menambah aroma sedap di hampir setiap resep masakan, daun salam ternyata mengandung banyak manfaat sehat.
Umumnya, daun salam – biasanya digunakan baik saat masih basah atau kering – dimanfaatkan untuk menghilangkan aroma amis pada masakan seperti daging dan ikan-ikanan. Cara menggunakannya pun cukup mudah, tinggal dimasukkan saja 2 atau tiga helai daun yang masih basah ataub kering ke dalam resep masakan.
Di luar manfaatnya sebagai bumbu masakan. tanaman bernama latin Laurus nobilis ini juga menyimpan banyak manfaat kesehatan. Banyak studi menemukan bahwa daun salam memiliki efek diuretik dan menstimulasi keluarnya keringat maupun urine. Kedua efek inilah, yang bisa dimanfaatkan untuk menyehatkan tubuh.
Dari sekian banyak manfaat daun salam, berikut ini beberapa di antaranya:
1. Mencegah kanker
Dilansir dari Healthline, ekstrak dari daun salam bisa dimanfaatkan untuk mencegah atau meminimalkan risiko terkena kanker, salah satunya kanker payudara. Salah satu senyawa dalam ekstrak daun salam memiliki kemampuan membunuh sel-sel kanker.
2. Menyembuhkan luka
Nenek moyang kita telah diketahui menggunakan daun salam untuk mengobati luka. Caranya dengan menutup kulit yang luka dengan lembaran daun salam yang sudah ditumbuk sehingga keluar sarinya. Tradisi mengobati luka dengan saripati daun salam inilah yang membuat para ilmuwan lantas meneliti khasiat daun salam dalam menyembuhkan luka, dengan melakukan percobaan terhadap tikus.
Studi tersebut menghasilkan sesuatu yang positif. Bahwa luka terbuka pada binatang, memang bisa disembuhkan dengan daun salam. Meski percobaan ilmiah belum menggunakan tubuh manusia, namun pakar yakin bahwa ada zat-zat antiinflamasi dalam daun salam yang memang bisa digunakan menyembuhkan luka.
3. Mengontrol gula dalam darah
Senyawa polipenol yang dimiliki daun salam bermanfaat untuk membantu pasien pengidap diabetes. Itu mengapa, meminum suplemen yang mengandung ekstrak daun salam bisa menurunkan dan menstabilkan kadar gula dan kolesterol di dalam darah. Diketahui polipenol yang terkandung dalam daun salam adalah senyawa super antioksidan. Dilansir dari WebMD, orang tanpa diabetes juga mengalami penurunan kadar gula dalam darah ketika mengonsumsi ekstrak daun salam.
4. Menyembuhkan batu ginjal
Daun salam memiliki senyawa yang bisa mengurangi produksi urease di dalam tubuh. Urease sendiri adalah enzim yang bisa menyebabkan beberapa gangguan di dalam rongga perut, salah satunya adalah batu ginjal. Dalam takaran normal, urease tak akan menyebabkan penyakit apapun. Namun dalam jumlah yang berlebihan, urease bisa menimbulkan batu ginjal.
5. Meredakan gangguan pada otak
Sebuah studi juga mendapatkan bahwa daun salam bisa meredakan berbagai gangguan kesehatan yang disebabkan oleh masalah di dalam otak, seperti kejang-kejang. Meski studi yang dilakukan baru diaplikasikan pada tikus, namun ilmuwan yakin ekstrak daun salam nantinya bisa digunakan untuk mengobati atau meringankan gejala epilepsi.
Meminum kuah atau rebusan dari daun salam utuh tak akan maksimal menyerap senyawa-senyawa baik dari daun salam yang berkhasiat menyehatkan tubuh. Anda bisa menyerap nutrisi daun salam dengan maksimal jika mengonsumsinya dalam bentuk kering. Seperti dicukil dari WebMD, Anda bisa meremuk atau menghancurkan daun salam kering, kemudian menggunakannya untuk membumbui sajian berkuah.
Jika ingin mengonsumsi daun salam segar, cuci bersih daun salam, hancurkan, kemudian gunakan untuk membumbui sajian. Daun salam segar memiliki aroma dan cita rasa lebih menyengat, jadi batasi penggunaannya agar sajian Anda tetap lezat. (SA)