Di balik kelezatannya, mangga memiliki kandungan nilai gizi dan antioksidan berlimpah. Salah satunya adalah senyawa polifenol sebagai antioksidan anti deabetes dan sel kanker. Tak saalah jika mangga dijuluki sebagai “truly the king of Fruit’.
Sehatalami.co ~ Benarkah mangga memiliki senyawa aktif sejenis antoksidan yang memiliki efek anti diabetes? Sebuah penelitian menemukan kandungan polifenol pada mangga, dan diketahui merupakan salah satu jenis antioksidan, seperti mangiferin yang dapat berperan meningkatkan metabolisme dan melawan diabetes.
Tidak hanya itu, mangga juga diketahui mengandung senyawa quercetin yang bertindak melawan inflamsi dan hipertensi serta kaempferol yang berguna sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr Edralin Lucas dari Oklahoma University terhadap 20 orang obesitas. Mereka diberi 10 gram buah mangga yang sudah dikeringkan untuk dikonsumsi setiap hari selama 12 minggu.
Di akhir periode studi, kadar gula darah para partisipan diukur dan diketahui adanya penurunan yang signifikan. Lucas menjelaskan, hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian pada hewan yang menunjukkan konsumsi mangga menurunkan kadar gula darah pada tikus yang diberi makanan tinggi lemak.
Polifenol pada mangga menghambat respon inflamasi pada sel kanker
Sementara itu, peneliti lain dari Texas A&M University, Dr.Susanne Mertens-Talcott juga menemukan fakta bahwa polifenol dalam mangga menghambat respon inflamasi pada sel kanker dan nonkanker yang diisolasi di laboratorium. Memang, penelitian Mertens-Talcott tersebut, masih harus ditindak lanjuti dengan penelitian pada manusia.
Meski begitu, penemuan dari penelitian ini telah memperkuat studi-studi sebelumnya yang mengungkapkan bahwa polifenol pada mangga menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan mengurangi ukuran tumor pada tikus.
Selain itu, kandungan lain pada mangga yang disebut gallotannins juga membantu mematikan sel-sel kanker kolon tanpa merusak sel yang sehat.
Tak mengherankan jika mangga disebut sebagai, Truly ‘the king of Fruit’, lantaran dibalik kelezatannya tersimpan kandungan antioksidan, potassium, dan serat yang tinggi. Berikut beberapa kandungan gizi lain dari mangga.
- Mangga merupakan sumber vitamin A dan C yang sangat baik, serta sumber Kalium dan kaya kandungan beta-karoten.
- Mangga mengandung serat tinggi, tapi rendah kalori (sekitar 110 per mangga ukuran rata-rata), juga rendah lemak (hanya 1 gram ), dan natrium.
- Mangga bisa menjadi bahan pangan utama dalam diet harian Anda.
- Dengan begitu, sudah selayaknya jika kita bangga menjadikan buah mangga sebagai pilihan untuk keluarga
Resep : Mangga Timun Mint Smoothies
Jika orang yang Anda sayangi sedang kurang sehat dan khawatir mengenai tingkat dehidrasi yang cukup tinggi, Anda bisa membuat smoothies yang ringan dan menyegarkan untuknya. Resep smoothies ini memadukan mangga, timun, dan daun mint. Selamat mencoba!
Bahan-bahan:
• 1 mangga kecil yang belum terlalu masak, potong sesuai selera.
• 1 timun ukuran sedang, cuci bersih dan potong bentuk dadu.
• 5-7 helai daun mint, cuci bersih
• 4-5 helai daun curry patta, cuci bersih
• Sedikit garam
• ¼ sendok teh madu
• ½ cup air dingin
Cara membuat:
• Pastikan Anda mencuci bersih semua bahan di atas. Kemudian masukkan semua bahan pada tabung blender.
• Nyalakan blender pada kecepatan sedang selama dua menit. Kemudian pindahkan ke kecepatan tinggi selama dua menit.
• Tuang ke dalam gelas menggunakan saringan dan simpan di kulkas selama kurang lebih satu jam.
• Sajikan selagi dingin.