2. Minum ketika perut kosong
Waktu terbaik untuk minum jus adalah sewaktu perut kosong, yaitu pagi sebelum sarapan atau di antara dua waktu makan. Minum jus bersamaan dengan waktu makan sangat tidak disarankan karena selama proses pencernaan tubuh kita mengeluarkan berbagai enzim yang berfungsi membantu proses pencernaan.
Memasukkan cairan pada saat itu hanya akan mengganggu proses pencernaan. Selain itu, jus terutama jus buah mengandung banyak gula yang bisa mempengaruhi keasaman lambung dan mengganggu proses pencernaan makanan sebelumnya.
3. Sebaiknya organik
Untuk terapi, buah dan sayuran yang digunakan memang sebaiknya produk organik, terutama untuk jenis sayuran daun dan buah yang biasanya dikonsumsi tanpa dikupas seperti apel dan belimbing. Penggunaan produk organik setidaknya akan mengurangi masuknya racun ke dalam tubuh.
4. Pilih alat pembuat jus sesuai kebutuhan
Jika ingin minum jus yang masih mengandung serat untuk melengkapi kebutuhan serat harian, membuatnya harus menggunakan blender. Tapi kalau tujuan Anda minum jus adalah untuk terapi, harus menggunakan juicer.
Jus yang diproses dengan juicer, hanya mengandung sedikit serat sehingga vitamin, mineral, dan enzim bisa langsung diserap tubuh dalam waktu 10 hingga 15 menit. Karena tidak perlu bekerja keras mencerna makanan, tubuh bisa menggunakan energi untuk melakukan detoksifikasi dan penyembuhan dengan efektif. (SA)