Karena itu, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi sebelum mengkonsumsinya. Selain kemungkinan overdosis, pertimbangkan juga kondisi tertentu, misalnya saja sebelum mengkonsumsi vitamin E yang bisa berfungsi sebagai pengencer darah. Jika Anda sedang menjalani perawatan dan harus menggunakan obat pengencer darah, sebaiknya jangan sembarangan mengonsumsi vitamin E sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Begitu juga bila terbiasa mengkonsumsi berbagai macam multivitamin. Hitung dulu baik-baik berapa yang sudah Anda konsumsi dalam sehari-hari. Standar kecukupan suplemen bagi setiap orang sampai saat ini memang masih bersifat kontroversial di antara para ahli kesehatan.
Karena dosis suplemen yang tepat sifatnya sangat individual tergantung faktor usia, genetik, kondisi kesehatan, tingkat stres, pola makan, tingkat aktivitas, dsb. Jadi jangan heran jika mendapati betapa berbedanya ‘resep’ suplemen awet muda pada setiap buku nutrisi yang Anda temukan. Untuk mengetahui dengan pasti nutrisi apa saja yang memang kurang dan memerlukan tambahan, Anda bisa memeriksakan diri di laboratorium.
Bagaimanapun yang harus diutamakan tetap pola makan Anda sendiri setiap hari. Pastikan Anda selalu mengkonsumsi pola makan seimbang yang terdiri dari banyak sayur dan buah-buahan, padi-padian utuh seperti beras merah, beras pecah kulit atau roti gandum, daging yang rendah lemak, ikan dan lemak nabati sehat seperti minyak zaitun. Karena bagiamana pun, suplemen sifatnya hanyalah merupakan nutrisi tambahan, sama sekali bukan pengganti makanan sehari-hari. (SA)