Sementara orang yang sakit karena di dalam tubuhnya terdapat luka, seperti radang paru-paru, radang lambung, dan radang usus, dalam waktu singkat akan segera sehat. Saking mujarabnya, banyak orang menganggap binahong adalah “tanaman dewa” berkekuatan mistis.
Tak herang jika hingga kini, di beberapa daerah, binahong sering dimanfaatkan untuk mempercepat penyembuhan luka – baik itu akibat kecelakaan atau operasi. Binahong juga sering digunakan sebagai obat batuk, gangguan pembuluh darah dan jantung, hingga membantu pengobatan beberapa jenis kanker.
Menurut Dr Prapti Utami, anggota Perhimpunan Dokter Pengembang Kesehatan Timur (PDPKT), sebagaimana dikutip dari majalah kesehatan nirmala, mengatakan beberapa pasien yang mengonsumsi rebusan binahong, kadar kolesterol dan tekanan darahnya memang membaik. Luka pada penderita herpes yang dikompres daun binahong juga lebih cepat mengering.
Penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah terkait binahong membuktikan, daun binahong mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan minyak asiri. Flavonoid dalam binahong memegang peranan yang sangat besar.
Secara umum, gangguan yang terjadi pada tubuh kita dipicu oleh peradangan di tingkat sel. Saat sel-sel meradang, sistem metabolisme tidak mampu bekerja secara optimal. Dengan begitu, kerja fungsi organ pun ikut terganggu. (bersambung).