Sirih yang banyak jenisnya ini memiliki beberapa ciri dan khasiat umum dan khasiat khusus. Misalnya, semua sirih mempunyai kemampuan antiseptik tinggi, mampu mengobati luka, dan menghentikan pendarahan.
Sehatalami.co ~ Sirih itu banyak macamnya. Ada sirih kuning yang lebih disukai orang untuk menginang ketimbang sirih hijau yang lebih pahit dan getir. Lalu ada sirih temu rose (bahasa Jawa: ros=urat, red) yang urat-urat daunnya bertemu, sirih hitam yang lebih hitam batangnya dibandingkan batang sirih lainnya.
Masih ada sirih karuk yang berbunga putih kecil dan sirih gendruwo (bahasa Jawa=roh jahat, red). Ada juga yang belum diketahui khasiatnya, yaitu sirih Ambon. Dan menurut cerita orang, ada sirih Irian yang disebut daun wait, dan dipakai sebagai penidur.
Sirih yang banyak jenisnya ini memiliki beberapa ciri dan khasiat umum dan khasiat khusus. Misalnya, semua sirih mempunyai kemampuan antiseptik tinggi, mampu mengobati luka, dan menghentikan pendarahan.
Cara merawat dan memperbanyaknya pun kurang lebih sama. Meskipun demikian seorang pengobat akan menyesuaikan jenis sirih dengan penyakit yang diobati, karena setiap jenis sirih mempunyai khasiat khusus. Berikut beberapa cara pemanfaatan yang sudah banyak dilakukan sejak dulu:
1. Rebusan daun sirih
Ambil 10 daun sirih yang tua, rebus dengan 5 gelas air kemasan yang bersih (jangan air PAM yang mengandung kaporit). Rebus sampai mendidih, lalu angkat dan saring.
Kegunaan
- Untuk menghilangkan bau mulut (karena gigi banyak berlubang atau gigi goyah), kumur setiap 1 jam.
- Untuk gusi bengkak, tambahkan garam pada rebusan daun sirih yang masih hangat. Pakai berkumur dalam keadaan hangat 3 kali sehari.
- Menghilangkan bau badan: basuh ketek dengan air rebusan daun sirih.
2. Sebagai obat luar
Tumbuk atau haluskan 20-25 lembar daun sirih, tambahkan air bersih secukupnya.
Kegunaan
- Untuk mencuci atau mengompres luka. Rasa sakit dan bengkak akan hilang setelah 5-6 kali pemakaian.
- Untuk jerawat: oleskan atau lulurkan.