- Air bukanlah sumber energi tubuh, juga air bukanlah obat. Namun peran air dalam metabolisme tubuh sangat penting, karena ia bertindak sebagai perantara reaksi-reaksi biokimia dalam tubuh.
- Fungsi utamanya adalah sebagai pelarut dan perantara yang mempertemukan bagian-bagian penyusun enzim, hormon, antibodi dan sebagainya.
Sehatalami.co ~ Belakangan ini kita bisa menemukan air minum jenis baru, yaitu air minum ber-Oksigen dan air minum heksagonal. Serunya, air minum model baru ini menjanjikan khasiat plus, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, membuat awet muda, sampai menyembuhkan berbagai penyakit bahkan penyakit-penyakit yang selama ini sulit sembuh misalnya kanker, rematik, pikun. Sejauh apa manfaat air minum plus semacam ini ?
Air dan oksigen adalah kebutuhan pokok setiap kehidupan. Air merupakan penyusun utama tubuh manusia (manula 50%, orang dewasa 70%, anak-anak 80%, dan bayi 98%). Di dalam tubuh, air menempati sebagian besar organ-organ penting seperti jaringan otak (83%), ginjal (82%), jantung (79%), paru (80%) darah (90%).
Air bukanlah sumber energi tubuh, juga air bukanlah obat. Namun peran air dalam metabolisme tubuh sangat penting, karena ia bertindak sebagai perantara reaksi-reaksi biokimia dalam tubuh.
Fungsi utamanya adalah sebagai pelarut dan perantara yang mempertemukan bagian-bagian penyusun enzim, hormon, antibodi dan sebagainya.
Karenanya, bahan-bahan metabolisme harus bisa diangkut oleh air, termasuk oksigen yang berfungsi sebagai pembakar bahan makanan yang terserap dalam sistem pencernaan.
Kerjasama ini akan menghasilkan energi untuk aktivitas tubuh. Jika masing-masing organ tubuh kekurangan air maka fungsinya akan menurun, menjadi mudah aus, terserang bakteri/ virus dan sebagainya.
Konsumsi air setiap hari juga dipicu oleh banyaknya air yang dikeluarkan tubuh lewat berbagai cara, misalnya sebagai air seni, tinja, keringat. Seluruh proses metabolisme tubuh sangat bergantung pada air. Orang bisa bertahan hidup tanpa makan hingga 30 hari, tetapi akan fatal akibatnya walau hanya selama 4 hari tanpa minum. (bersambung).