- Kandungan mineral dan lemak sehat dalam pine-nut, menjadikan kacang pinus efektif sebagai makanan pembentuk basa dalam darah dan jaringan tubuh.
- Kacang pinus membantu menurunkan berat badan dengan merangsang pelepasan hormon yang menekan nafsu makan.
Sehatalami.co ~ Pine nut adalah biji-biji dari buah pohon pinus. Melihat nama asingnya, mungkin cukup pas kalau pine nut ini diindonesiakan menjadi kacang pinus, meskipun sebutan itu belum lazim. Selain pine nut, ada juga biji-biji dari berbagai jenis tanaman pinus yang banyak tumbuh di berbagai bagian dunia. Seperti pignoli, pinyon nut, Indian nut.
Biji-biji pinus ini terdapat dalam buah pinus yang berbentuk kerucut. Untuk memanen bijinya, kerucut buah pinus dijemur. Setelah kering, biji-bijinya akan lepas bertebaran. Biji-biji ini yang kemudian dipecahkan. Karena untuk memperoleh bijinya memerlukan proses yang agak sulit, maka harga kacang pinus ini cukup mahal. Kacang pinus mengandung 14 persen protein.
Kandungan mineral dan lemak sehatnya menjadikan kacang pinus efektif sebagai makanan pembentuk basa dalam darah dan jaringan tubuh. Karena itu, kacang pinus secara konvensional oleh penduduk negara-negara Barat disebutkan dapat berfungsi sebagai pelumas bagi paru-paru dan usus besar. Sering menyantap kacang pinus dapat membantu menggenjot sistem kekebalan tubuh.
5 manfaat lain kacang pine-nut
Meski berukuran kecil, kacang pinus memberikan berbagai manfaat kesehatan. Selain penggunaan kuliner, kacang pinus memainkan peran penting dalam perawatan, pencegahan dan pengelolaan berbagai gangguan kesehatan. Mari kita simak manfaat kesehatan dari kacang pinus:
1. Membantu menurunkan berat badan
Kacang pinus membantu menurunkan berat badan dengan merangsang pelepasan hormon yang menekan nafsu makan.
Lemak tak jenuh dalam kacang pinus membantu melepaskan konsentrasi tinggi cholecystokinin, yang merupakan hormon yang menekan nafsu makan. Dengan demikian, kacang pinus membantu mencegah makan berlebih dan membantu penurunan berat badan.
2. Sumber protein
Kacang pinus adalah sumber protein yang baik dan mereka memiliki komposisi asam amino esensial yang seimbang (blok bangunan protein yang dibutuhkan oleh tubuh).
Kacang pinus mengandung “arginin”, asam amino yang memiliki sifat antioksidan dan efek penurunan tekanan darah pada individu dengan hipertensi. Arginin juga menghambat pembentukan gumpalan darah.
Selain itu, kacang pinus mengandung “lisin”, asam amino yang ditemukan dalam jumlah sangat sedikit dalam sereal. Dengan demikian, menambahkan kacang pinus ke olahan sereal dapat meningkatkan kandungan protein secara keseluruhan.
3. Pelindung jantung
- Kacang pinus melindungi jantung melalui mekanisme berikut:
- Kacang pinus menghambat pembentukan gumpalan di arteri dan memastikan aliran darah lancar ke seluruh tubuh
- Kadar kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kacang pinus mengandung asam oleat, yang merupakan lemak tak jenuh tunggal yang menurunkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mereka juga menurunkan faktor-faktor lain yang merupakan penyebab utama penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan tingkat stres oksidatif yang tinggi.
- Radikal bebas menyebabkan penumpukan plak lemak di dalam arteri yang menghambat aliran darah. Jadi, jantung harus memompa lebih keras untuk memastikan darah mencapai setiap bagian tubuh. Ini melemahkan jantung dan bahkan dapat menyebabkan gagal jantung.
- Kacang pinus mengandung antioksidan yang menetralkan radikal bebas ini dan mencegah kerusakan keseluruhan.
4. Sumber antioksidan yang bagus
Kacang pinus dikemas dengan antioksidan, beberapa di antaranya termasuk:
- Gallocatechin (hadir dalam jumlah tertinggi di antara semua antioksidan)
- Lutein
- Likopen
- Catechin
- Karotenoid
- Tokokol
Karena kehadiran antioksidan ini, kacang pinus memiliki potensi luar biasa untuk mengais radikal bebas dan mencegah stres oksidatif. Kacang pinus juga merupakan sumber vitamin E yang baik, yang mencegah penuaan dini pada kulit dengan memerangi kerusakan akibat radikal bebas.
5. Mengandung lemak sehat
Kacang pinus adalah sumber asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang baik. Asam oleat dalam kacang pinus membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah kerusakan arteri.
- Dari total kandungan lemak kacang pinus mengandung:
- 1,5% asam lemak omega-3
- 51,3% asam lemak omega-6
- 39,7% asam lemak omega-9
Asam lemak omega adalah lemak tak jenuh yang menguntungkan bagi jantung, otak, mata, dan profil lipid keseluruhan.
6. Membantu meningkatkan ketajaman mata
Lutein, yang terkandung dalam karotenoid pada kacang pinus dapat membantu mencegah penyakit mata seperti degenerasi makula terkait usia (AMD) dan meningkatkan penglihatan. Perkembangan AMD menyebabkan pembentukan darah dan cairan di retina yang menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Lutein adalah pigmen yang ditemukan di makula yang melindungi terhadap oksidasi oleh cahaya dan memulung radikal bebas. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang merupakan sumber lutein yang baik seperti kacang pinus dapat secara signifikan mengurangi risiko AMD. (SA)