Secara alami, fitonutrisi merupakan zat pertahanan untuk melindungi tanaman dari serangan virus, bakteri, kutu, serangga, dan segala makhluk pengganggu lain.
Sehatalami.co ~ Sebenarnya selain vitamin, mineral, dan serat, ada nutrisi lain dalam makanan yang kita konsumi. Kurang populer memang, namun perannya sangat penting bagi tubuhkan. Zat tersebut adalah fitokimia atau fitonutrisi.
Mungkin Anda termasuk uang kurang familiar dengan istilah ini, namun tak perlu merasa ketinggalan zaman jika ibelum mengenalnya, karena Anda tidak sendiri. Banyak orang kurang mengenal fitonutrisi, karena penelitian terhadap nutrisi ini memang baru belakangan dimulai. Jadi, wajar bila fitonutrisi belum sepopuler vitamin, mineral, dan serat.
Meski begitu, khasiat fitonutrisi bagi kesehatan tak bisa diabaikan, karena kemampuannya menyeimbangkan fungsi tubuh, agar tubuh kita bisa lebih giat melakukan swamedikasi, yakni penyembuhan penyakit dan gangguan kesehatan.
Zat fitonutrisi hanya ada dalam makanan nabati. Arti harfiah dari fitonutrisi, yang berasal dari bahasa Inggris phytonutrient, adalah nutrisi yang terdapat dalam tanaman (phyto = tanaman, nutrient = nutrisi, zat gizi).
Secara alami, fitonutrisi merupakan zat pertahanan untuk melindungi tanaman dari serangan virus, bakteri, kutu, serangga, dan segala makhluk pengganggu lain.
Ketika makan tanaman, kita juga mendapatkan manfaat fitonutrisinya dalam menjaga sistem pertahanan tubuh dan membantu penyembuhan penyakit. Berkat manfaat langsung yang bisa diperoleh dari zat fitonutrisi ini, para ahli menyebut makanan berlimpah fitonutrisi sebagai makanan fungsional (functional foods). Belakangan populer pula dengan sebutan makanan berkhasiat obat (therapeutic foods).