Disebutkan dalam salah satu hadits Nabi Muhammad SAW, bahwa minyak jintan hitam adalah penawar segala macam penyakit.
Sehatalami.co ~ Walaupun lebih populer sebagai jintan hitam, biji hitam, Nigella sativa ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan jintan hitam. Jintan hitam sendiri adalah jenis rempah yang berbeda, yaitu Bunium persicum.
Bagian tanaman yang digunakan sebagai bumbu dan tanaman obat adalah biji buahnya. Bentuk biji hitam mirip biji wijen kecuali warnanya yang hitam. Untuk pengobatan, biji hitam umumnya digunakan dalam bentuk minyak esensial.
Selama berabad-abad, rempah aromatik ini telah digunakan orang Asia, Timur Tengah, dan Afrika sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai kondisi yang berhubungan dengan kesehatan pernafasan, saluran pencernaan, fungsi liver dan ginjal, pendukung sistim sirkulasi dan kekebalan tubuh serta kesehatan umum lainnya.
Kandungan Gizi
Komposisi kimiawi biji hitam sangat kaya dan beragam. Selain zat utamanya, crystalline nigellone, biji hitam juga mengandung 15 jenis asam amino, protein, glukosa, asam-asam lemak esensial (termasuk linolenat, linoleat, dan oleat), karoten, minyak asiri, alkaloid, saponin, serat, dan mineral seperti kalsium, besi, sodium, dan kalium.
Biji hitam juga kaya dengan sterol, khususnya beta-sitosterol yang diketahui memiliki aktivitas antikarsinogenik. Diduga banyak komponen-komponen penting lainnya lagi yang masih belum teridentifikasi.
Efek pengobatan dari biji hitam sangat holistik. Komponen-komponen terapeutiknya lebih bekerja ke penyebabnya, bukan ke gejalanya.
Manfaat sehat jintan hitam
Di negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara, biji hitam sering digunakan sebagai obat tradisional untuk asma, bronkitis, rematik dan penyakit-penyakit peradangan sejenis rematik lainnya, untuk meningkatkan produksi ASI pada wanita menyusui, melancarkan pencernaan, dan melawan infeksi-infeksi akibat parasit.(bersambung).