Saat ini rumput laut masih dianggap sebelah mata. Padahal sayuran padat gizi ini memiliki multi khasiat dan dipercaya sebagai rahasia hidup sehat dan panjang umur bangsa Asia.
Sehatalami.co ~ Sejak ribuan tahun yang lalu, rumput laut telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan oleh bangsa Jepang dan China. Dalam Chinese Book of Poetry yang ditulis 3000 tahun lalu, ada puisi yang menggambarkan seorang wanita yang memasak rumput laut.
Sayuran laut ini selalu menjadi bagian dari makanan utama bagi penduduk di sekitar daerah pesisir, seperti wilayah Asia (terutama Jepang, China, dan Korea), Eropa bagian barat laut (Skotlandia, Irlandia, Islandia, dan Norwegia), Hawaii, Amerika Utara, Kepulauan Pasifik, dan Selandia Baru.
Apa sih rumput laut itu? Rumput laut alias seaweed adalah tanaman yang tumbuh di permukaan air laut dan di dalam laut yang masih dapat tertembus cahaya matahari. Berbeda dengan tanaman pada umumnya, rumput laut tidak memiliki akar, batang, dan daun.
Tanaman ini bisa tumbuh di perairan hangat, sedang, dan dingin. Ukuran dan bentuknya tergantung pada lingkungan hidup mereka. Seperti tanaman darat pada umumnya, rumput laut juga memiliki klorofil atau pigmen warna yang lain.
Sebenarnya di perairan Indonesia, rumput laut tumbuh melimpah ruah. Sayangnya, pemanfaatan rumput laut masih sebatas kebutuhan industri dan belum diolah secara maksimal sebagai bahan pangan. Karena itu jarang sekali kita menyantap sayuran ini, kecuali kalau kebetulan berada di restoran Jepang.
Ada beraneka warna
Ada ribuan jenis rumput laut yang hidup di samudera. Tapi dari ribuan jenis tersebut, rumput laut yang bisa dimakan bisa digolongkan menjadi 4 kelompok sesuai warnanya, yaitu ganggang cokelat (Phaeophyceae), ganggang merah (Rhodophyceae), ganggang hijau (Chlorophyceae), dan ganggang biru kehijauan (Cyanophyceae).
1. Ganggang cokelat (brown algae)
Jenis ini paling banyak ditemukan dan diolah menjadi produk makanan. Warnanya yang cokelat disebabkan oleh pigmen kuning dan cokelat alias xantofil. Ganggang cokelat banyak diolah menjadi produk makanan seperti kombu, wakame, dan hijiki (lihat boks). Jenis lainnya yang banyak ditemukan di Amerika Utarai adalah kelp. (bersambung).