Sumber vitamin D lainnya adalah suplemen. Selain itu, juga bisa diperoleh dari ikan sardin, ikan salmon, ikan tuna, kuning telur, dan makanan yang difortifikasi dengan vitamin D seperti susu, yogurt, margarin, cereal (makanan pagi).
Dosis dan berapa lama harus berjemur? Sepuluh sampai lima belas menit cahaya matahari sebelum jam 10 pagi pada wajah, lengan, dan tangan dua-tiga kali seminggu sudah cukup memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin D.
Namun, bagi yang berusia di atas 50 atau pekerja malam, mungkin sulit mendapatkan paparan sinar matahari. Hal ini bisa disiasati dengan memanfaatkan suplemen. Dosis vitamin D minimum yang dianjurkan adalah 400 IU dan maksimum 1000 IU per hari untuk dewasa.
Suplemen bisa dikonsumsi kapan saja dalam sehari, dengan atau tanpa makanan. Selain dapat diperoleh dalam bentuk tersendiri, vitamin D juga dapat ditemukan pada suplemen multivitamin atau kalsium.
Efek Kekurangan/Kelebihan. Kekurangan vitamin D menyebabkan tubuh tidak mampu menyerap kalsium dari makanan maupun suplemen, tidak peduli berapa banyak kalsium yang Anda konsumsi.
Kekurangan atau defisiensi vitamin D juga dapat menyebabkan penyakit tulang seperti rakhitis dan osteoporosis, dapat menyebabkan diare, insomnia, kegelisahan, dan kejang otot.
Sementara, jika Anda kelebihan asupan vitamin D tidak terjadi dengan cahaya matahari karena tubuh kita secara efektif akan membuang kelebihan vitamin D yang dibuatnya.
Tetapi hal ini tidak berlaku bagi yang mendapatkannya dari suplemen. Kelebihan dosis vitamin D, secra terus menerus dapat menimbulkan efek keracunan dengan gejala-gejala antara lain mual dan muntah, penumpukan kalsium pada otot, haus yang tidak biasa, radang mata, kulit gatal-gatal, kerusakan ginjal, kerusakan pembuluh arteri, denyut jantung tidak beraturan, dan tekanan darah tinggi.
Sebaiknya lihat dosis secara cermat jika ingin mengonsumsi vitamin D. Lebih amannya, sebagai rasa syukur atas anuegerah alam, izinkan diri Anda mendapatkan paparan cahaya matahari pagi – sebelum pukul 10: 00 WIB, setidaknya tiga kali dalam seminggu, demi kesehatan tulang Anda. (SA)