Cara penyimpanan pasta tergantung pada proses pembuatannya. Pasta yang belum dimasak dan dibiarkan kering bisa bertahan selama satu tahun. Pasta harus disimpan di tempat yang kedap udara, kering, dan sejuk. Pasta yang sudah dimasak harus disimpan di dalam kulkas maksimal lima hari dalam wadah tertutup.
Menambahkan beberapa sendok teh minyak bisa membantu pasta yang sudah dimasak tidak saling menempel di dalam wadah penyimpanan. Jika pasta yang sudah dimasak tidak akan digunakan dalam waktu lima hari, maka pasta harus dibekukan maksimal dua hingga tiga bulan.
Cocok untuk Diet dan Diabetes
Tak hanya lezat dimakan, konsumsi pasta juga memiliki khasiat sehat, terutama pasta whole wheat—terbuat dari gandum utuh yang kaya akan serat. Pasta whole wheat rendah kalori dan mengandung mineral-mineral, seperti magnesium, besi, kalsium, seng, selenium, dan mangan.
Kandungan mineral sangat penting bagi tubuh karena membantu menjaga kesehatan tulang, mengontrol denyut jantung, memelihara otot, serta berperan penting dalam proses pertumbuhan dan regenerasi sel tubuh.
Pasta sangat cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes dan pelaku diet penurunan berat badan. Hal ini karena pasta mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna secara bertahap sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah secara drastis dan menyediakan energi untuk waktu yang lama sehingga kita tidak cepat merasa lapar.
Pasta memiliki indeks glikemik (glycemic index) rendah karena karbohidrat dalam pasta dicerna dan diserap secara bertahap. Indeks glikemik mengukur seberapa cepat karbohidrat menyebabkan kadar gula darah naik. Makanan dengan indeks glikemik rendah sangat disarankan bagi penderita diabetes.
Pasta juga bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskuler karena mengandung sedikit natrium (garam) dan sama sekali tidak mengandung kolesterol. Pasta mengandung niasin, vitamin yang sangat diperlukan tubuh dan berperan penting dalam mengubah karbohidrat menjadi glukosa, yang menyediakan energi bagi tubuh.
Kini juga ada pasta yang diperkaya (fortifikasi) asam folat, yang bermanfaat bagi wanita hamil karena dibutuhkan dalam proses pertumbuhan sel dan perkembangan embrio di dalam kandungan.
Kadar protein dalam pasta tergantung pada tipe tepung yang digunakan dalam pembuatan pasta. Jika pasta dibuat dari gandum, maka pasta akan mengandung protein dan gluten. Pasta dinilai merupakan sumber protein yang baik bagi vegetarian karena mengandung 6 jenis protein esensial yang diperlukan tubuh. (SA)