Untuk mencukupi kebutuhan asupan serat, beberapa hal yang bisa dilakukan.
Sehatalami.co ~ Seorang peneliti Italia menemukan, pola makan kaya serat dapat memperbaiki secara signifikan kendali gula dalam darah pada pasien diabetes. Juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dibandingkan pola makan rendah serat. Serat pangan bekerja dengan berbagai cara, untuk membantu menurunkan obesitas
Efeknya yang paling penting adalahkemampuannya menurunkan insulin berlebihan, dengan mengganti beberapa jenis gula (karbohidrat) dengan gula yang lamban terserap usus. Dengan memperlambat penyerapan gula dan memperlambat pelepasan gula ke aliran darah, pelepasan insulin secara besar-besaran bisa dicegah.
Serat pangan juga terbukti dapat meningkatkan sensitifitas reseptor insulin, terutama dalam sel otot. Pola makan tinggi serat dapat menurunkan asam lemak bebas dalam sirkulasi darah, kolesterol LDL dan trigliserida, serta menurunkan risiko kardiovaskuler, diabetes dan obesitas secara keseluruhan.
Berbagai penelitian menunjukkan, menambah 5-30 gram serat (terutama jenis pembentuk gel) perhari bisa meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan keinginan untuk makan. Dengan begitu, berarti sudah saatnya bagi kita untuk mulai mengonsumsi makanan tambahan yang mengandung serat.
Untuk mencukupi kebutuhan asupan serat, beberapa hal yang bisa dilakukan.
Konsumsi aneka makanan. Serat sebaiknya tidak didapat dari satu sumber makanan saja. Sebab, keuntungan yang diperoleh akan berkurang dan akan meningkatkan peluang munculnya efek negatif, yang tidak menyenangkan
Konsumsi sumber pangan sedekat mungkin dengan sumber aslinya. Makin sedikit diolah, makin baik. Dedak (bran), misalnya, adalah sumber serat yang baik. Akan lebih sehat jika dikonsumsi dalam bentuk sereal padi utuh daripada bran flake. Di samping serat, dari sereal padi bisa didapat vitamin, mineral dan citarasa
Perbanyak buah dan sayuran. Buah dan sayuran merupakan sumber serat rendah kalori utama, sekaligus mengandung vitamin dan mineral esensial. Makanlah buah, sedapat mungkin tidak dikupas.
Minum cukup air. Minumlah air putih 8-10 gelas perhari. Bila cairan yang dikonsumsi tidak memadai, serat dapat memperlambat atau bahkan memblok pencernaan usus. (SA)