Padahal, cokelat sesungguhnya baik, kecuali kalorinya saja yang tinggi. Setiap 100 gr cokelat bubuk menyimpan 298 Kalori, sebagian besar merupakan sumbangan kalori dari 23,8 gr ‘lemak baik’.
Kelebihan cokelat adalah mampu membarakan gairah bercinta. Selain itu, cokelat bisa menyegarkan tubuh lesu dan suasana hati yang sedang kuyu. Dan harap dicatat, cokelat termasuk salah satu jenis makanan penjaga kesehatan jantung!
Penelitian tentang cokelat
Di kalangan anak-anak, cokelat sering disalahkan sebagai perusak gigi, karies – gigi berlubang, sehingga orangtua suka cerewet pada anak-anaknya. Padahal, gigi rusak bukan karena dosa cokelat.
Tetapi lantaran, kesalahan kita sendiri yang tidak mau menggosok gigi setelah makan cokelat. Kesimpulan sejumlah hasil penelitian bahkan membalikkan keyakinan selama ini, karena cokelat ternyata justru dapat meredam kemungkinan terjadinya kerusakan gigi.
Tim peneliti dari Eastman Dental Center (Pusat Gigi Eastman), Rochester, AS, menyebutkan cokelat mampu menjegal perkembangan bakteri mulut penyebab kerusakan gigi, berkat kandungan fosfatnya yang tinggi.
Dari sekian jenis cokelat olahan, cokelat susu (milk cooking chocolate) memiliki kemampuan paling rendah dalam mengendalikan bakteri mulut. Sebab cokelat susu mengandung campuran cokelat murni paling sedikit. (bersambung).