Penelitian lanjutan
Libby Dowling, dari Diabetes UK, mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami faktor-faktor lain apa di balik hubungan antara melewatkan sarapan dan diabetes tipe 2, tetapi menambahkan bahwa ‘berat badan adalah faktor risiko paling signifikan yang dapat dimodifikasi’ untuk mengembangkan kondisi.
Victoria Taylor, ahli gizi senior di British Heart Foundation, mengatakan, “Mungkin rasanya menghemat kalori, tetapi melewatkan sarapan pagi sebelumnya dikaitkan dengan obesitas dan seperti yang ditunjukkan oleh penelitian ini, hubungan dengan risiko diabetes tipe 2,”ujarnya.
Karena itu, pada pagi hari yang sibuk, mudah saja melewatkan sarapan, tetapi penting untuk meluangkan waktu untuk sarapan. Membuat pilihan menus sarapan yang bergizi akan membantu Anda tetap energik sampai makan siang, menghentikan sarapan pagi justru dapat merangsang Anda meraih makanan ringan bergula, yang justru tidak bagik untuk kesehatan dan pilihan menu makanan Anda. (SA)
Sumber: www.dailymail.co.uk