Temulawak Mengilangkan Nyeri
Beberapa diantaranya adalah pati ( berguna untuk membantu proses metabolism), protein, abu, serat, kurkumin ( dapat melancarkan pencernaan), minyak atsiri ( dapat membantu fungsi ginjal), phelandren ( membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui air seni), kamfer, turmerol, borneol, sineal, xanthorrhizol, dan masih banyak lagi.
Para ahli berpendapat, kandungan kurkuminoid dalam temulawak terdiri atas kurkumin dan desmetoksikurkumin, yang bermanfaat menetralkan racun, menghilangkan nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, antibakteri, mencegah pelemakan dalam sel-sel hati, dan dapat berfungsi sebagai antioksidan. Sedangkan minyak atsiri dalam temulaak berkhasiat untuk meningkatkan produksi getah empedu dan membantu menekan pembengkakan jaringan.
Temulawak Mengatasi Gangguan Pencernaan
Temulawak dikenal berguna untuk mengatasi gangguan saluran pencernaan seperti perut kembung, dyspepsia, dan indisgestion. Clinical Gastroenterology and Hepatology ( 2006 ) misalnya, menyatakan bahwa pasien yang mengalami gangguan kesehatan pada ulcerative colitis mendapati penyakitnya semakin membaik setelah mengkonsumsi suplemen temulawak secara teratur.
Selain itu, temulawak juga dikenal luas mampu mengatasi problem peradangan sendi seperti halnya penyakit osteoarthritis, bahkan sejak ribuan tahun lalu. Dalam jurnal ilmiah, ilmiah “The Prostate”, disebutkan bahwa kandungan curcumin dalam temulawak dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat. The University of Maryland Medical center menjelaskan hal tersebut dengan membuat hipotesis bahwa curcuma bekerja menghentikan pembuluh darah yang menyuplai pertumbuhan kanker. (SA)