Menurut kedokteran Cina, petai termasuk buah “dingin”, yaitu energi yang dimilikinya bersifat yin. Karena itu petai dipercaya mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi. Juga dianggap mampu menenangkan perut dan saraf.
Sehatalami.co ~ Petai memiliki kadar serat yang tinggi. Selain itu, di dalam biji petai terdapat kandungan tiga jenis gula yaitu glukosa, sukrosa, dan fruktosa. Kombinasi gula dan serat tersebut menghasilkan energi siap pakai.
Tak heran jika petai sering dimanfaatkan sebagai sumber energi instan (142 kkal per 100 biji petai) yang handal dan tahan lama. Energi tersebut yang cukup signifikan dapat bertahan selama sekitar 90 menit. Tak heran, jika petai sering digunakan dalam menyusun menu-menu untuk atlet dan pekerja lapangan.
Menurut kedokteran Cina, petai termasuk buah “dingin”, yaitu energi yang dimilikinya bersifat yin. Karena itu petai dipercaya mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi. Juga dianggap mampu menenangkan perut dan saraf.
Termasuk jenis polong-polongan
Petai termasuk keluarga polong-polongan yang cukup mudah ditemukan. Meski memiliki banyak khasiat, sayangnya tidak tidak semua orang suka petai, karena baunya yang khas.
Sayuran bernama latin Parkia speciosa ini kaya nutrisi. Di dalamnya terdapat protein, lemak, karbohidrat, serat, energi, kalsium, kalium, zat besi, fosfor, mangan, magnesium, zinc, vitamin C, dan tiamin.
Salah satu manfaat makan petai adalah mengatasi kondisi anemia. Ini karena petai kaya akan zat besi yang dapat dengan mudah mendorong pembentukan hemoglobin dalam darah.
Selain itu, Cyclic polysulphides, kandungan senyawa utama lain yang dimiliki diketahui memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Senyawa yang bermanfaat dalam pengobatan tradisional untuk atasi peradangan ginjal yang disebabkan aktivitas bakteri.
Petai juga diyakini memiliki efek membersihkan darah dan detoksifikasi hati. Thioproline sebagai agen antikanker merangsang detoksifikasi di hati dan membantu melindungi hati dari kerusakan oleh berbagai racun seperti alkohol dan overdosis parasetamol.
Baik untuk kesehatan cerna
Kandungan serat yang tinggi dengan tekstur yang lembut membuat petai sangat baik untuk kesehatan saluran cerna. Petai juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi lambung dengan cara melapisi permukaan dalam lambung.
Petai juga memiliki efek antacid. Jadi jika Anda merasa dada panas disebabkan kebanyakan makan, santaplah petai untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut.
Penelitian di Barat menemukan menemukan bahwa dibanding dengan buah apel, kadar protesin petai empat kali lipat lebih tinggi, karbohidrat dua kali lipat, fosfor tiga kali lipat (115 mg per 100 biji, vitamin A (200 IU per 100 biji) dan zat besi (1,2 mg per 100 biji) lima kali lipat. Sedangkan vitamin C 46 mg per 100 biji.(SA)