Konsep penggunaan herbal dalam naturopati adalah meningkatkan dan memberdayakan sistem kekuatan penyembuhan alami tubuh (the healing force) sehingga sistem tubuh mampu bekerja secara optimal (revitalization).
Sehatalami.co ~ Dalam pengobatan berbasis tanaman herba (berasal dari tanaman ) untuk pengobatan, banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi. Seorang terapis yang memberi pengobatan dengan herba setidaknya sudah mampu memahami herba yang dipilih, cara kerjanya, efek apa yang akan terjadi pada sistem tubuh yang dituju jika herba tersebut diberikan pada seorang pasien.
Selain itu terapis juga harus tahu apakah ada pengaruh pada sistem tubuh lainnya diluar sasaran yang akan dituju (efek ameliorasi/perbaikan atau efek aggravasi/pemburukan).
Menggunakan terapi herba berarti menggunakan bahan dasar dengan kandungan yang ada di dalam tumbuhan tersebut. Dengan perkataan lain, memanfaatkan kandungan atau bahan kimia aktif yang ada dalam unsur tanaman tersebut (fito-kimiawi). Karena berkaitan dengan unsur kimiawi maka dibutuhkan takaran atau dosis yang tepat untuk menggunakannya.
Ada hal-hal yang sangat menarik yang pernah diteliti, diulas, dan dibahas oleh seorang dokter berkebangsaan Jerman Dietrich Gumbell, bahwa di dalam tanaman terdapat unsur fito-enzim, fito-kimia, fito-hormon, fito-reseptor, dan fito-neuron yang sama dan sebangun dengan apa yang ada di dalam tubuh mahluk hidup termasuk manusia.
Lebih jauh Gumbell juga meneliti bahwa di antara manusia dan tumbuhan ada kesamaan bentuk yang berefek pada aspek penyembuhan, yaitu bagian tubuh atas, tengah, bawah sepadan dengan bagian tanaman atas, tengah, maupun bawah.
Menurut pengamatan Gumbell, setidaknya ini merupakan sebuah kecenderungan, bahwa jika ada gangguan kesehatan pada tubuh bagian atas (misalnya sakit kepala) maka bagian tanaman atas juga (buah, bunga) bisa menjadi penyembuhnya. (Bersambung).