Selama berpuasa, liver – organ yang paling berperan dalam proses detoksifikasi – dapat memperoleh lebih banyak waktu melakukan pembersihan dan memproduksi zat-zat baru yang dibutuhkan tubuh kita.
Sehatalami.co ~ Banyak orang beranggapan, ungkapan ‘racun dalam tubuh’ hanyalah bualan orang-orang yang terlalu fanatik dengan pola makan sehat. Kenyataannya, penelitian selama lebih dari 100 tahun membuktikan, bahwa racun-racun dalam saluran pencernaan itu benar ada.
Bukan hanya ada, racun-racun tadi juga memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan jiwa dan raga. Racun yang berasal dari pertumbuhan bakteri penyakit yang berlebihan dalam saluran usus ini, menghasilkan suatu kondisi yang disebut toksemia usus.
Racun-racun ini kemudian diserap ke dalam aliran darah, dan dari sinilah racun-racun mulai mempengaruhi tubuh dan pikiran kita. Toksemia usus terutama disebabkan oleh pola makan dengan protein yang berlebihan, tetapi sangat kurang karbohidrat kompleks. Makan berlebihan, makan tengah malam, dan konstipasi juga bisa menjadi pencetus toksemia usus.
Puasa sebagai proses detoks
Menerut kedokteran naturopati, hanya melalui puasa, proses detoksifikasi dapat mengalir sampai ke dimensi spiritual. Secara fisik, dengan menahan diri dari makanan, kita akan meminimalkan beban organ-organ pencernaan, termasuk lambung, usus, pankreas, empedu, dan liver.
Selama berpuasa, liver – organ yang paling berperan dalam proses detoksifikasi – dapat memperoleh lebih banyak waktu melakukan pembersihan dan memproduksi zat-zat baru yang dibutuhkan tubuh kita.
Penguraian zat-zat racun yang tersimpan dan beredar di dalam tubuh kita adalah inti detoksifikasi. Darah dan getah bening juga memperoleh kesempatan dibersihkan dari racun, begitu fungsi pembersihan meningkat bersama puasa. Setiap sel akan memiliki kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Karena proses pembersihan berlangsung tanpa gangguan, sel mampu memperbaiki dirinya sendiri dan membuang sampahnya secara efisien. Jika puasa dilakukan dengan benar, hanya dalam 7 hari saja, kulit akan terlihat lebih segar, pikiran lebih jernih, dan vitalitas meningkat. (bersambung).