3. Puasa berselang ( Intermittent fasting diet)
Puasa intermiten atau puasa berselang-seling adalah pendekatan diet yang semakin populer yang melibatkan periode makan bergantian dengan puasa. Ada banyak cara untuk berpuasa. Karena kita sudah berpuasa saat kita tidur, salah satu cara yang populer adalah memperpanjang puasa itu baik dengan tidak makan setelah waktu tertentu di malam hari atau sarapan sedikit kemudian setelah bangun tidur.
Salah satu metode puasa intermiten yang populer, disebut 16/8, melibatkan puasa selama 16 jam dan makan selama jendela delapan jam.
Penelitian pada hewan menemukan bahwa puasa berkala dapat menurunkan kadar gula darah tinggi dan kadar insulin yang mengatur gula darah, meningkatkan reaktivitas tubuh terhadap insulin, dan bahkan mungkin meningkatkan umur. Puasa intermiten sedang diteliti untuk menentukan efek potensial pada tekanan darah, detak jantung, dan penyakit Alzheimer.
Pertimbangkan untuk melengkapi dengan:
- suplemen multivitamin / multimineral (karena mungkin sulit untuk mendapatkan semua vitamin dan mineral esensial yang dibutuhkan dalam makanan yang asupan kalori telah dikurangi)
Contoh daftar belanjaan
- apel
- beri
- beras merah
- ayam
- ikan
- telur
- biji (chia, rami, bunga matahari)
- pemilihan sayuran
- kacang-kacangan (almond, kacang mete)
- legum (kacang hitam, buncis, kacang merah, lentil)
Hindari junk food
- Buatlah pilihan makanan sehat dalam delapan jam makan, daripada memakan junk food, untuk hasil terbaik. (bersambung).