Mengkonsumsi makanan mentahan tidak hanya membantu memperbaiki kondisi fisik tapi juga aura seseorang, sehingga inner beauty-nya muncul, Raw food (makanan mentahan) memang tidak hanya memberikan efek positif bagi penderita penyakit kronis saja, tetapi juga baik untuk menjaga stamina tubuh.
Sehatalami.co ~ Sebenarnya nenek moyang kita sudah terbiasa dengan pola makan serba mentah. Beberapa daerah di Jawa mengenal ada lalapan mentah. Ada menu serba mentah karedok, Asinan di Bogor, di tanah Betawi, dan lain-lain. Kurang lebih konsep makan serba mentah sejatinya sudah tidak asing lagi bagi kita.
Belakangan kita mengenal ada istilah Raw food diet atau pola makan menyantap sayuran mentah dan buah-buahan. Di Amerika pola makan ini menjadi popular beberapa tahun terakhir ini, setelah ditemukan kembali dan dipopulerkan oleh Dr Max Bircher-Benner pada tahun 1926 bagi pasien-pasiennya penderita TB. Dan semakin terkenal sampai sekarang dengan adanya Living Foods Programme yang diperkenalkan oleh Dr Ann Wigmore.
Dr Ann lahir di daerah pedesaan di Lithuania. Masa kanak-kanaknya yang miskin membuatnya terbiasa mengkonsumsi hanya biji-bijian dan sayuran mentah serta buah-buahan. Pada tahun 1920 ia dibawa pindah ke Amerika, dan sejak itu pola makannya pun berubah dengan banyak mengkonsumsi permen dan es krim. Bertahun-tahun kemudian Ann menderita borok (gangrene) diabetes yang menyebabkan kakinya harus diamputasi. Tapi Ann menolak.
Suatu hari ketika ia duduk-duduk di halaman belakang rumahnya dan melihat berbagai herba tumbuh di situ, ia teringat kembali masa kanak-kanaknya di Lithuania. Mulailah dia mengubah pola makannya dengan hanya menyantap herba, biji-bijian, sayuran mentah, dan buah-buahan.
Hasilnya sungguh mengejutkan, boroknya sembuh dan diabetesnya menghilang. Sejak itu Ann berjuang mempopulerkan raw food diet, selain menulis buku Be Your Own Doctor, juga mendirikan Ann Wigmore Foundation.
Menurut hasil banyak penelitian di Amerika, pola makan ini dapat meredam banyak penyakit seperti sinusitis kronis, bronchitis, diabetes, penyakit-penyakit degeneratif. Selain juga mampu membuat pelakunya tampil sehat, bugar dan awet muda.
Benarkah efek raw food diet sehebat itu?
Sepertinya memang berlebihan, tapi begitulah kesan mereka yang pernah mencobanya. Bahkan David Wolfe (www.rawfood.com), penulis buku Eating for Beauty yang juga menjalani raw food diet (ia menyebutnya the beauty diet) mengatakan bahwa makanan mentahan bisa membentuk penampilan yang menarik luar dalam.
Maksudnya, mengkonsumsi makanan mentahan tidak hanya membantu memperbaiki kondisi fisik tapi juga aura seseorang, sehingga inner beauty-nya muncul, Raw food (makanan mentahan) memang tidak hanya memberikan efek positif bagi penderita penyakit kronis saja. (bersambung).