Sifat garam yang mengikat air menyebabkan darah menjadi lebih kental. Dan ini meningkatkan tekanan darah. Penderita penyakit jantung dan bengkak tungkai juga wajib mengurangi asupan garam.
Sehatalami.co ~ Sebagai bumbu masak, sedikit garam ditaburkan pada hidangan manis, akan menambah citarasa masakan. Pembubuhan sedikit garam saat mengocok putih telur untuk meringue dapat membuat putih telur mengembang lebih sempurna dan lebih cepat kaku.
Sedikit garam ditaburkan dalam rebusan sayuran akan membuat citarasa sayuran lebih menonjol. Garam juga digunakan sebagai pengawet alami, contohnya dalam proses pembuatan ikan asin, telur asin, kecap, saus ikan dll. Manfaat lain dari garam adalah mampu mengurangi rasa pahit pada pare dan menghilangkan getah yang menimbulkan rasa gatal di tenggorokan ketika menyantap nanas.
Adakah sisi positifnya bagi kesehatan tubuh?
Ada, kandungan natrium (Na) dari senyawa kristal NaCl berfungsi menjaga keseimbangan asam-basa di dalam sel-sel tubuh dan menjaga kelancaran transfer senyawa ke dalam dan ke luar sel yang berhubungan dengan gerakan otot, selain juga menjaga transmisi impuls saraf. Sedangkan ion Cl (klorida) dalam garam juga bermanfaat menjaga keseimbangan asam-basa karena Cl bersifat asam.
Jadi, mengapa berlebihan mengonsumsi garam menyebabkan tekanan darah meningkat? Sifat garam yang mengikat air menyebabkan darah menjadi lebih kental. Dan ini meningkatkan tekanan darah. Penderita penyakit jantung dan bengkak tungkai juga wajib mengurangi asupan garam.
Tidak hanya itu, penderita penyakit ginjal, keracunan kehamilan (toxemia gravidarum), dan gangguan hati, termasuk mereka yang sedang menjalani pengobatan dengan obat-obat golongan kortikosteroid juga perlu mengurangi konsumsi garam.
Jika kekurangan garam
Meskipun demikian, kekurangan garam (disebabkan terlalu ketat pantang garam), juga bisa membahayakan kesehatan. Kekurangan sodium dan klor secara drastis bisa membebani ginjal dengan gejalanya berupa pembengkakan (oedema).
Sodium merupakan salah satu elektrolit utama dalam tubuh di samping potassium (kalium), magnesium, dan kalsium yang berkenaan dengan saraf. Dan semua elektrolit tersebut ada dalam kandungan garam dapur. Meskipun begitu, terlalu banyak maupun terlalu sedikit konsumsi garam tetap dapat mencederai tubuh (seperti sering keram, rasa pening dan lain-lain masalah neurologis). (bersambung).