Dengan hanya makan 8 buah stroberi diperoleh asupan 270 mg kalium. Menurut acuan Health’s Dietary Approaches to Stop Hypertention (DASH) jumlah ini sudah mencukupi untuk membantu mengendalikan, bahkan menurunkan, tekanan darah yang berlebihan.
Setiap kali makan stroberi kita akan makan bijinya juga. Di dalam biji stroberi inilah tersimpan banyak asam ellagat, suatu senyawa fitokimiawi yang berkhasiat antikarsinogenik.
Dibadingkan dengan buah-buahan lainnya, sejumlah penelitian menyimpulkan kemampuan stroberi menggasak benih kanker menduduki peringkat kedua setelah blueberries.
Cara menyimpan. Sayangnya, stroberi tidak tahan lama untuk disimpan. Jika Anda menyimpannya di lemari es, kesegarannya hanya bertahan 4 hari. Karenanya jika Anda masih memiliki stroberi dan belum ingin segera memanfaatkannya, bekukan dalam freezer.
Penyimpanan di dalam freezer yang baik dapat menjaga kesegaran, terutama kandungan gizi dan senyawa fitokimianya, hingga 1 tahun. Namun jika disimpan dalam freezer lemari es rumah tangga, daya awetnya hanya 1 – 2 bulan.
Usahakan tidak saling berhimpitan saat meletakkan di dalam penyimpanan. Saat sudah membeku di dalam freezer, siram stroberi dengan air dan masukkan ke dalam kantung plastik sampai Anda memutuskan untuk menggunakan atau mengonsumsinya. (SA).