Hasil penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa cabai rawit dapat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trobosis) , menurunkan kadar kolesterol darah dengan cara mengurangi produksi kolesterol dan trigliserid di hati. Cabai rawit juga mempengaruhi sistem reproduksi dengan mengurangi ketegangan dan rasa sakit akibat sirkulasi darah yang buruk.
Pemakaian cabai rawit di masyarakat Cina
Kaki tangan lemah seolah lumpuh. Siapkan 2 bonggol akar cabai rawit, 15 pasang ceker ayam yang dipotong sedikit di atas lutut, 60 gram kacang tanah, dan 6 butir hung cao (dapat dibeli di took obat Cinba.
Cuci bersih bahan-bahan, potong-potong seperlunya, tambahkan air dan arak sama banyak sampai semua bahan terendam (sekitar 1 cm di atasnya). Kukus ramuan. Setelah matang, dinginkan dan diminum dua kali sehari, masing-masing separuh ramuan.
Sakit perut. Cuci bersih daun muda cabai rawit secukupnya, giling sampai halus. Tambahkan sedikit kapur sirih, aduk rata. Balurkan ramuan pada bagian perut yang sakit.
Rematik. Giling 10 buah cabai rawit sampai halus, tambahkan ½ sendok teh kapur sirih dan air perasan jeruk nipis. Aduk rata. Balurkan ramuan pada bagian tubuh yang sakit.
Frosbite. Serangan beku pada bagian-bagian tubuh terutama pembuluh tepi ini disebabkan pembuluh darah kurang cepat mengantar panas ke ujung jari tangan dan kaki yang membeku (damage to the tissues caused by freezing) dapat disembuhkan dengan ramuan berikut: beberapa buah cabai rawit segar, buang bijinya, giling sampai halus, lalu balurkan ke bagian yang beku/sakit. (SA).