Sumber makanan yang berlimpah kandungan asam lemak omega 3 sangatlah mudah didapatkan. Beberapa di antaranya adalah ikan kembung, ikan salmon, ikan bandeng, dan ikan sardine (bukan kalengan).
Menurut data dari Lembaga Gizi Departemen Kesehatan RI, beberapa jenis ikan laut Indonesia memiliki kandungan asam lemak Omega 3 tinggi (sampai 10,9 g/100 g) seperti ikan sidat, terubuk, tenggiri, kembung, laying, bawal, seren, slengseng, tuna dan sebagainya.
Sumber makanan lainnya yang kaya akan asam lemak omega 3 seperti tahu, bayam, selada air, berbagai sayuran hijau, minyak sayur dan kacang- kacangan seperti kacang kedele. Sejauh ini angka kecukupan gizi asam lemak omega 3 di Indonesia belum ditetapkan, namun menurut badan kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi 0.3-0.5 gr EPA dan DHA serta 0.8-1.1 gr ALA dalam sehari. Konsumsi ikan secara teratur 1-2 kali dalam seminggu setara dengan 200-500 mg kandungan EPA dan DHA.
Konsumsi Alami Bahan Pangan Omega 3
Walaupun banyak suplemen omega 3 yang beredar, tetap lebih baik mengkonsumsi langsung sumber makanan asam lemak omega 3. Bagi Anda yang vegetarian, tidak mengkonsumsi ikan atau pun suplemen, disarankan banyak mengkonsumsi sumber makanan tinggi kandungan ALA yang berasal dari minyak sayur, sayur hijau, dan kacang- kacangan. Karena ALA sangat penting untuk memproduksi EPA dan DHA dalam tubuh.
Baca juga : Omega 3, Faktor Penting Pembentukan Kecerdasan Anak
Fakta yang berasal dari Harvard Schools of Public Health menyatakan bahwa kandungan omega 3 tidak akan rusak bila dimasak dalam pemanasan tinggi asalkan minyak goreng yang digunakan masih fresh/baru. Bahkan dalam minyak goreng yang digunakan sehari- hari, Anda masih dapat menemukan ALA di dalamnya.
Kurangi mengkonsumsi ikan hasil awetan seperti pindang atau asin, karena proses pengolahan yang terlalu lama (perebusan) menimbulkan reaksi oksidasi yang menurunkan kadar asam lemak omega 3 yang terkandung didalamnya. Selain itu, Berhati- hati dalam menyimpan ikan segar, sebab semakin lama waktu penyimpanan cenderung menurunkan kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan tersebut. Untuk mendapatkan kandungan asam lemak omega 3 secara optimal, sebaiknya pengolahan ikan segera langsung dimasak. (SA).