Penelitian membuktikan bahwa gula pada buah segar tidak akan memicu pengeluaran insulin selama dikonsumsi dalam keadaan perut kosong atau tidak bersama makanan lain.
Sehatalami.co ~ Dikutip dari artikel berjudul, Nutrition and Metabolism of Carbohydrates, yang ditulis oleh Maria C. Linder, PhD, dari California State University menyebutkan, buah dan sayuran seperti mangga, semangka, nanas, dan wortel, walaupun memiliki Indek glikemik (IG) tinggi, proses interaksinya di dalam tubuh berbeda dengan karbohidrat yang diproses.
Penelitian membuktikan bahwa gula pada buah segar tidak akan memicu pengeluaran insulin selama dikonsumsi dalam keadaan perut kosong atau tidak bersama makanan lain.
Namun karena sifatnya yang sangat cepat terurai, khusus bagi penderita diabetes, buah yang manis sebaiknya tidak dikonsumsi dalam bentuk jus, tetapi utuh saja.
Dengan dimakan utuh, kandungan seratnya masih tetap ada. Dalam hal ini, serat membantu membuat laju gula dalam tubuh lebih stabil.
Bahaya makanan IG tinggi bagi penderita diabetes
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa makanan ber-IG tinggi menjadikan kadar gula darah meningkat lebih banyak dan lebih cepat – kecuali makanan alami yang dikonsumsi dalam keadaan perut kosong – tidak bersama dengan makanan lain. Hal ini ditanggapi kelenjar pankreas dengan bekerja keras memproduksi hormon insulin.
Karena itu, peningkatan hormon insulin secara tiba-tiba ini membuat kerja pengangkutan tumpukan gula dalam darah berlangsung kurang selektif. Kadar normal gula yang seharusnya masih dipertahankan dalam darah, agar kita tetap bertenaga, ikut tersapu bersih. Akibatnya, kita mudah loyo dan merasa seperti kehabisan tenaga.
Akibat lain, kerja penggarukan yang asal-asalan itu membuat timbunan gula darah dalam hati menumpuk melebihi yang seharusnya. Kondisi ini ditanggapi tubuh dengan menyimpan kelebihan simpanan gula darah tersebut menjadi lemak, lebih banyak daripada yang seharusnya.
Selain itu, produksi insulin berlebihan juga memacu hasil buangan yang meracuni sel, yakni radikal bebas, secara berlebihan pula. Bertimbunnya racun ini juga memberatkan kerja hati dan ginjal, untuk menetralkan dan membuangnya.
Makanan IG rendah
Sebaliknya, bila kita memilih makanan IG rendah, kenaikan kadar gula darah berlangsung lamban dan tidak meningkat drastis. Kondisi ini dapat menolong penderita diabetes mengelola kadar gula darahnya. Pilihan makanan IG rendah yang tepat antara lain makanan alami dan kaya serat, seperti beras merah, sayur-sayuran daun hijau, polong-polongan.
Kesalahan yang banyak dilakukan pengidap diabetes adalah mengganti makanan kaya pati dengan yang lebih rendah, misalnya dari nasi beralih ke kentang, guna mengendalikan kadar gula darah. Padahal, meskipun lebih sedikit mengandung pati, nilai IG kentang justru lebih tinggi dibanding nasi.
Dengan demikian, potensi kentang menaikkan kadar gula darah malah lebih tinggi daripada nasi. Lebih baik bila nasi putih diganti dengan nasi beras merah yang lebih kaya serat dan memiliki IG lebih rendah. (SA)