Orang Cina menyebut walnut sebagai longevity fruit. Bukan semata-mata karena pohonnya bisa berumur beberapa ratus tahun, tapi karena walnut secara kultural termasuk salah satu makanan untuk mencapai umur panjang.
Sehatalami.co ~ Ada tiga jenis walnut. Yang paling populer adalah persian walnut. Ada lagi black walnut yang warnanya lebih gelap. Walnut jenis lain adalah butter nut yang sering juga disebut white walnut. Butter nut lebih berminyak dan rasanya lebih manis daripada jenis yang lain.
Walnut mengandung 60 persen lemak dan 20 persen protein. Sebagian besar kandungan lemaknya adalah lemak sehat linolenat (omega-3). Menyantap segenggam walnut setiap hari, yang mengandung 2 gram omega-3, dapat mencegah serangan jantung.
Dalam walnut juga tersimpan magnesium, mangan, dan tembaga. Pada walnut juga didapatkan asam ellagat, jenis flavonoid yang dapat mencegah pertumbuhan sel-sel kanker. Fitosterol pun terdapat dalam jumlah berlimpah dalam walnut.
Kandungan fitosterol ini dapat berperan sebagai pelindung jantung, serta memperkuat paru-paru dan ginjal. Kandungan seratnya yang tinggi membantu gerak peristaltik usus besar. (SA)