Dalam pengobatan tradisional, selain sebagai obat mata, tanaman bunga telang juga digunakan untuk meningkatkan daya ingat, antidepresi dan zat penenang.
Sehatalamia.co ~ Bunga telang berasal dari Ternate, Maluku Utara. Tanaman ini telah menyebar ke seluruh asia tropis. Sejak dahulu bunga telang, umum dijumpai di pekarangan, pematang-pematang sawah, tepi hutan dan tepi sungai.
Karena bunganya yang cantik, berwarna biru tetang, tanaman bunga telang sering dijadikan sebagai tanaman hias. Selain, itu bunganya juga sering dimanfaatkan sebagai obat tetes mata. Juga sebagai pewarna makanan dan minuman alami. Selain itu bunga serta polong muda juga bisa dimakan.
Di Thailand, ekstrak bunga telang digunakan sebagai minuman penyegar bernama namdokanchan. Di Malaysia dan masakan peranakan, ekstrak bunga telah dipakai untuk mewarnai ketan serta nasi (dikenal sebagai nasi kerabu). Sementara di Burma, bunga telang digoreng dengan salutan tepung untuk kudapan.
Dalam pengobatan tradisional, tanaman bunga telang juga digunakan untuk meningkatkan daya ingat, anti depresi dan zat penenang.
Selain itu, dalam tradisi di berbagai Negara di asia tropis, tanaman ini juga digunakan untuk mengatasi infertilitas, mengontrol menstruasi yang tidak teratur serta berfungsi sebagai aprodisiak. Di Thailand, ekstrak bunga telang juga dipakai untuk mencuci rambut guna mencegak kerontokan, membuat rambut lebih tebal dan mengkilat.
Berikut fakta-fakta seputar bunga telang, lengkap dan khasiat dan manfaat, serta risiko efek samping:
1. Kaya akan antioksidan
Ahli gizi, Leona Victoria Djajadi, MND, menjelaskan bahwa di samping warna keunguan yang cantik dan sensasi unik dari diseduh, bunga telang kaya akan antioksidan yang baik bagi tubuh.