- Ada banyak minyak esensial sebagai aromaterapi. Menyak esensial dari pappermint misalnya, ia baik untuk keluhan pencernaan, sakit otot dan memiliki sifat dingin.
- Pappermint bisa digunakan dencan cara menguapkannya dengan lemon dan kayu putih untuk membersihkan udara dan memudahkan pernapasan.
Sehatalami.co ~ Minyak esensial untuk relaksasi banyak macam dan jenisnya. Praktik pengobatan menggunakan aromaterapi, biasanya sering dimanfaatkan dalam konteks perawatan kesehatan komplementer secara menyeluruh.
Demikian menurut Pat Princi-Jones, ahli aromaterapi dan dosen di In Essence and Oil Garden Aromaterapi. Ia pun mengenalkan kepada kita 10 jenis minyak esensial dan kegunaannya.
1. Rose
Nama botani: Rosa damascena atau rosa centifolia
Kegunaannya: Menyeimbangkan dan meningkatkan mengembalikana tingkat kesegaran secara umum, Meningkatkan, meredakan ketegangan saraf, dan stres.
2. Lavender
Nama botani: Lavendula angustifolia
Kegunaan: Membantu relaksasi dan tidur, menenangkan kondisi kulit seperti luka bakar dan gigitan serangga, membantu mengatasi nyeri otot dan pencernaan.
3. Eucalyptus atau eukaliptus
Nama botani: Eucalyptus radiata, mallee atau polybractea
Kegunaan: Eucalyptus atau dalam bahasa Indonesia merupakan tanaman yang sangat terkenal dan berasal dari daerah Australia. Minyak pohon rukaliptus berguna membantu meredakan gangguan pernapasan seperti pilek dan flu, dan meredakan hidung tersumbat dan tersumbat.
4. Pohon Teh
Nama botani: Melaleuca alternifolia
Kegunaan: Mikroba yang sangat baik untuk kondisi kulit, membantu meringankan dan mengatasi gejala flu.
5. Geranium
Nama botani: Pelargonium graveolens
Kegunaannya: Penyeimbang utama untuk suasana hati, kulit, hormon dan kondisi reproduksi wanita. Ini adalah alat yang luar biasa untuk meditasi dan latihan spiritual. (bersambung).