4. Gerakkan tubuh Anda dengan sadar
Terkadang, duduk diam bisa membuat Anda merasa lebih cemas atau gelisah. Menggerakkan tubuh Anda dengan pikiran sadar dengan yoga dan latihan menenangkan lainnya dapat melepaskan ketegangan pada otot Anda.
Lain kali Anda dihadapkan pada situasi yang penuh tekanan, cobalah berjalan-jalan atau bahkan menari ringan untuk menjauhkan Anda dari stres.
5. Ubah perspektif Anda
Momen-momen stres yang tinggi dapat membelokkan persepsi Anda tentang kenyataan, membuat Anda merasa seolah dunia ini ingin menangkap Anda. Lain kali jika Anda merasa marah meluap, coba periksa perspektif Anda. Setiap orang memiliki hari-hari yang buruk dari waktu ke waktu, dan besok akan menjadi awal yang baru.
6. Ekspresikan rasa frustrasi Anda
Ledakan marah tidak akan membantu Anda, tetapi itu tidak berarti Anda tidak bisa melampiaskan frustrasi Anda kepada teman atau anggota keluarga tepercaya setelah hari yang sangat buruk. Plus, memberikan ruang bagi diri Anda untuk mengekspresikan kemarahan Anda mencegahnya meluap ke dalam.
7. Meredakan amarah dengan humor
Menemukan humor di saat panas dapat membantu Anda menjaga perspektif yang seimbang. Ini tidak berarti Anda hanya harus menertawakan masalah Anda, tetapi melihatnya dengan cara yang lebih ringan dapat membantu.
Lain kali Anda merasa kemarahan Anda meluap-luap, bayangkan bagaimana skenario ini terlihat bagi orang luar? Bagaimana mungkin ini lucu bagi mereka?
Dengan tidak menganggap diri Anda terlalu serius, Anda akan memiliki lebih banyak peluang untuk melihat bagaimana gangguan kecil yang tidak penting ada dalam skema besar.
8. Ubah lingkungan Anda
Istirahatkan diri Anda dengan mengambil waktu pribadi dari lingkungan sekitar Anda. Jika rumah Anda berantakan dan membuat Anda stres, misalnya, lakukan perjalanan atau jalan-jalan. Anda mungkin akan menemukan bahwa Anda lebih siap untuk memilah-milah kekacauan ketika Anda kembali. (bersambung).