• Kerjasama & Donasi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Events
    • Fomulir Pendaftaran Seminar
Sabtu, 16 Januari 2021
  • HOME
  • LIFE STORY
    • News Update
    • Perspektif
    • Inspirational Figur
    • Headline
  • HERB AND FOOD
    • Herb
    • Food
    • Nutrition
    • Culinary
  • GREEN LIVING
    • Living
    • Eco-Preneur
    • Community
    • Halal Lifestyle Corner
    • Healthy Tour
  • HOLISTIC LIVING
    • Therapy
    • Beauty
    • Psychology
    • Sports
  • HOME FOR SHARING
    • Resensi
    • Info Produk
    • Time 4 Us
    • Dokter Talk
    • Parenting
    • Seminar & Workshop
  • DIRECTORY
    • Clinic
    • Spa
    • Gym
    • Healthy Resto
  • HOLISTIC LIVING STORE
No Result
View All Result
Sehat Alami
Advertisement
  • HOME
  • LIFE STORY
    • News Update
    • Perspektif
    • Inspirational Figur
    • Headline
  • HERB AND FOOD
    • Herb
    • Food
    • Nutrition
    • Culinary
  • GREEN LIVING
    • Living
    • Eco-Preneur
    • Community
    • Halal Lifestyle Corner
    • Healthy Tour
  • HOLISTIC LIVING
    • Therapy
    • Beauty
    • Psychology
    • Sports
  • HOME FOR SHARING
    • Resensi
    • Info Produk
    • Time 4 Us
    • Dokter Talk
    • Parenting
    • Seminar & Workshop
  • DIRECTORY
    • Clinic
    • Spa
    • Gym
    • Healthy Resto
  • HOLISTIC LIVING STORE
No Result
View All Result
Sehat Alami
No Result
View All Result
Home HOLISTIC LIVING

14 Hari Libur Sekolah: Ini yang Perlu Dipahami agar Tujuannya Tidak Sia-sia

redaksi by redaksi
16 Maret 2020
in HOLISTIC LIVING, Parenting
0
14 Hari Libur Sekolah: Ini yang Perlu Dipahami agar Tujuannya Tidak Sia-sia

FOTO | Dok. istimewa

0
SHARES
190
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on LinkedinShare on Pinterest

Jadi libur 14 hari adalah untuk memotong rantai penularan, yang hal ini baru akan berhasil jika semua orang tetap tinggal di rumah masing-masing selama 14 hari tersebut. Kenapa harus demikian?

Sehatalami.co ~ Kita sudah memiliki salah satu budaya kerja yang baik, yaitu “Like Monday”. Tujuannya apalagi jika tidak untuk mendisiplinkan diri, bekerja sebagai sebuah kesenangan. Bekerja bukan untuk sekadar memenuhi kewajiban, tetapi bekerja sebagai upaya menghasilkan karya terbaik dalam hidup kita.

Namun, hari-hari ini, kita sedang mengadapi situasi yang berbeda. Penyebaran virus corona ( COVID-19). Presiden Jokowi meningkatkan status situasi saat ini sebagai tangap darurat bencana – non alam pandemi VOVID-19. Presiden Jokowi kemudian menyarankan bekerja dari rumah, beribadah, dan belajar dari rumah.

Baca juga

Benarkah Efek Vaksin Covid-19 Sinovac Memperbesar Penis hingga 3 Inci …

5 Tips Menjadi Tua yang Sehat, yang Utama Jaga Vitalitas Anda

Di DKI Jakarta dan kota lain, memberlakukan libur selama 14 hari untuk anak-anak sekolah sebagai upaya mencegah anak-anak terpapar virus corona. Pemda DKI Jakarta juga sudah menutup beberapa tempat dan destinasi wisata, seperti kota tua, sebagai upaya mencegah kerumunan dan potensi penyebaran virus corona.

Dilansir dari jaringan media jpnn.com, Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan mendukung kebijakan beberapa kepala daerah yang meliburkan sekolah sebagai cara menekan risiko terdampak wabah virus corona jenis baru atau COVID-19.

“Dampak penyebaran COVID-19 akan berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Kami siap mendukung kebijakan (liburkan sekolah) yang diambil pemda. Keamanan dan keselamatan peserta didik serta guru dan tenaga kependidikan itu yang utama,” ujar Nadiem dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (15/3).

Lalu apa tujuan meliburkan anak selaama 14 hari?

READ  Update Kasus Corona di RI, 3.512 Positif, 306 Meninggal, dan 282 Orang Sembuh, Pemerintah: Mari Hentikan Penularan!

Juru bicara penanganan virus Corona atau Covid-19 untuk Indonesia Achmad Yurianto mengatakan kebijakan libur sekolah selama dua pekan harus dilihat melalui kaca mata pemerintah.

“Karena libur persepsi anak sekolah beda dengan libur persepsi maunya pemerintah. Tadi sebelum berangat ke sini [Kantor Presiden], di rumah saya ramai ternyata anak-anak libur sedang bermain bola. Padahal maksud kita libur itu adalah persepsi orang tua agar anak jangan keluyuran,” kata Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (15/3/2020).

Inilah yang masih belum banyak dipahami oleh awam, lebih-lebih pengumuman meliburkan sekolah 14 hari belum banyak disertai penjelasan yang gamblang. Masih banyak warga masyarakat yang belum memahami, tujuan libur sekolah 14 hari.

Perlu diketahui bahwa libur 14 hari sangatlah penting dan harus disertai tindakan kepatuhan. Tidak seperti saat ini, di mana anak-anak sekolah masih banyak yang berkeliaran di tempat liburan. Liburan 14 hari sejatinya bertujuan untuk menghentikan laju penularan Covid-19.
Libur 14 hari dimaksudkan untuk bisa menyelamatkan ribuan orang.

Mengapa harus 14 hari?

Saat seseorang kontak dengan apapun – benda logam atau lain yang terpapar Covid-19 – yang bisa menginfeksinya dengan Covid-19, hal itu membutuhkan waktu ditunggu selama 14 hari minimal, untuk mengetahui apa yang terjadi, apakah orang tersebut terpapar Covid-19, atau aman dan terbebas dari Covid-19.

Jadi libur 14 hari adalah untuk memotong rantai penularan, yang hal ini baru akan berhasil jika semua orang tetap tinggal di rumah masing-masing selama 14 hari tersebut. Kenapa harus demikian?

Sebab jika seorang anak mulai libur tanggal 16 Maret selama 14 hari, dia akan masuk sekolah lagi pada hari ke-15. Ternyata anak ini dan keluarganya menggunakan waktu libur itu untuk jalan-jalan, misalnya mengunjungi kumpulan orang, atau ke tempat saudara, ke mall, dan lain-lain. JIka dia jalan-jalan di hari ke 10 dan terlular Covid-19 di tempat yang ia kunjungi, mungkin pada hari ke 14/15 belum ada tanda-tanda atau gejala dia terpapar Covid-19, tetapi dia sudah membawa Covid-19 di dalam tubuhnya.

READ  6 Manfaat Meditasi bagi Karier Anda

Maka dia sudah membawa potensi untuk menularkan pada orang lain. Jika dia masuk sekolah pada hari ke 15 dan setetusnya, maka 14 hari libur sekolahnya itu, tidak ada gunanya. Sebab potensi penularan tetap bisa terjadi juga di sekolah. Artinya efek domino penularan akan terus berlangsung, rantai penularan tidak akan bisa terputus. Jadi, tujuan 14 hari libur menjadi percuma dan sia-sia.

Karena itu, kepada semua pihak harus bekerjasama. Semua, warga Indonesia harus membantu. Warga DKI Jakarta harus kompak, yaitu patuh untuk tidak kemana-mana dalam 14 hari tersebut, kecuali untuk hal yang sangat perlu.

Manfaatkan waktu 14 hari tersebut berguna untuk saling pantau, jika ada orang yang menunjukkan gejala-gejala menderita serangan Covid-19, bisa segera ditangani dan penularan bisa distop hanya pada dia, karena dia tidak kontak dengan orang lain dalam 14 hari tersebut.

Jadi, mari kita mengisolasi diri, untuk diri sendiri dan orang lain, mungkin pula dalam skala besar untuk umat manusia. Dengan begitu kita bisa berkontribusi untuk saling peduli dan menyayangi satu sama lainnya. (SA)

Tags: COVID-19libur 14 harimemotong rantai penularansekolah diliburkanterpapar virus coronavirus corona
ShareTweetSharePinSend
Previous Post

Khasiat Daun Salam, Menurunkan Kadar Gula Darah dan Hipertensi

Next Post

Mengapa Orang Mudah Cemas, Adakah yang Salah dan Harus Diperbaiki?

Related Posts

Dari 153 Kasus yang Ditangani Kemenkes, Baru 2 yang Positif Terjangkit Virus Corona
HOLISTIC LIVING

Benarkah Efek Vaksin Covid-19 Sinovac Memperbesar Penis hingga 3 Inci …

10 Januari 2021
Penelitian! Diet, Olahraga, dan Manajemen Berat Badan bisa Perpanjang Usia hingga 10 Tahun
HOLISTIC LIVING

5 Tips Menjadi Tua yang Sehat, yang Utama Jaga Vitalitas Anda

10 Januari 2021
Merawat Kecantikan saat Pandemi, Do It Yourself!
Beauty

Merawat Kecantikan saat Pandemi, Do It Yourself!

17 Desember 2020
Yoga Turunkan Kadar Gula Darah
HOLISTIC LIVING

Ini Dia Manfaat Sehat Latihan Yoga

6 November 2020
Bagaimana Sikap Kita jika Berhubungan dengan Orang yang Sulit?
HOLISTIC LIVING

Bagaimana Sikap Kita jika Berhubungan dengan Orang yang Sulit?

26 Agustus 2020
Hypnobirthing: Melahirkan Tanpa Rasa Sakit
HOLISTIC LIVING

Hypnobirthing: Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

25 Agustus 2020
Next Post
Mengapa Orang Mudah Cemas, Adakah yang Salah dan Harus Diperbaiki?

Mengapa Orang Mudah Cemas, Adakah yang Salah dan Harus Diperbaiki?

Ini Pernyataan Lengkap Jokowi, Terkait Upaya Pemerintah Atasi Virus Corona

Ini Pernyataan Lengkap Jokowi, Terkait Upaya Pemerintah Atasi Virus Corona

POPULAR NEWS

Presiden Jokowi, Tepati Janji sebagai Orang Pertama Divaksin Covid-19, Ini Momennya!

Presiden Jokowi, Tepati Janji sebagai Orang Pertama Divaksin Covid-19, Ini Momennya!

13 Januari 2021
Kapan Tubuh Memerlukan Suplemen Antioksidan?

Antioksidan Top Abad 21, Sudah Benar dan Cukupkah Asupan Anda?

20 Maret 2020
Penelitian! Diet, Olahraga, dan Manajemen Berat Badan bisa Perpanjang Usia hingga 10 Tahun

5 Tips Menjadi Tua yang Sehat, yang Utama Jaga Vitalitas Anda

10 Januari 2021
Nutraceutical, Makanan sebagai Obat

Nutraceutical, Makanan sebagai Obat

31 Januari 2020
Manfaat dan Khasiat Kacang Kedelai

Bisakah Indonesia kembali Surplus – Swasembada Produksi Kedelai?

10 Januari 2021

EDITOR'S PICK

Rahasia Seks Laki-laki Penyuka Nenas (5)

Rahasia Seks Laki-laki Penyuka Nenas (5)

26 November 2019
10 Diet Paling Populer Tahun 2019, Menurut Google

10 Diet Paling Populer Tahun 2019, Menurut Google

27 Desember 2019
Manfaat dan Khasiat Sehat Jeruk Nipis, Herbal Andalan Keluarga   

Manfaat dan Khasiat Sehat Jeruk Nipis, Herbal Andalan Keluarga   

24 Januari 2019
True Holistik Living :  Yang Perlu Dilakukan Saat Hidup Terasa Tidak Nyaman

True Holistik Living : Yang Perlu Dilakukan Saat Hidup Terasa Tidak Nyaman

21 Januari 2019
Kamaratih Spa :  Totok Perut Ringan, Menjadikan Tubuh Langsing Alami

Kamaratih Spa : Totok Perut Ringan, Menjadikan Tubuh Langsing Alami

5 April 2017

About

Pusat layanan informasi (berita) dan edukasi gaya hidup sehat alami secara menyeluruh (mind, body, and soul) dengan tagline, True Holistic Living.

Redaksi menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), publikasi Press Release, dan dukungan Media Partner, Iklan dan Sponsorship, serta kerjasama bisnis.
Email :
redaksi@sehatalami.co | msehatalami@gmail.com

Follow us

KANAL BERITA

  • Adhika Dwita Dibyareswati
  • Beauty
  • Clinic
  • Community
  • Culinary
  • DIRECTORY
  • Dokter Talk
  • Dr Prapti Utami, M.Si
  • Dr. lalan melia
  • Eco-Preneur
  • Food
  • GREEN LIVING
  • Gym
  • Halal Lifestyle Corner
  • Headline
  • Healthy Resto
  • Healthy Tour
  • Herb
  • HERB AND FOOD
  • HOLISTIC LIVING
  • HOME FOR SHARING
  • Info Produk
  • InfoGraphic
  • Inspirational Figur
  • KONSULTASI
  • LIFE STORY
  • Living
  • News Update
  • Nutrition
  • Parenting
  • Perspektif
  • Psychology
  • Resensi
  • Seminar & Workshop
  • Spa
  • Sports
  • Therapy
  • Time 4 Us
  • Uncategorized

INFORMASI ANDA

  • Kerjasama & Donasi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Events
    • Fomulir Pendaftaran Seminar

© 2019 Sehatalami.co

No Result
View All Result
  • HOME
  • LIFE STORY
    • News Update
    • Perspektif
    • Inspirational Figur
    • Headline
  • HERB AND FOOD
    • Herb
    • Food
    • Nutrition
    • Culinary
  • GREEN LIVING
    • Living
    • Eco-Preneur
    • Community
    • Halal Lifestyle Corner
    • Healthy Tour
  • HOLISTIC LIVING
    • Therapy
    • Beauty
    • Psychology
    • Sports
  • HOME FOR SHARING
    • Resensi
    • Info Produk
    • Time 4 Us
    • Dokter Talk
    • Parenting
    • Seminar & Workshop
  • DIRECTORY
    • Clinic
    • Spa
    • Gym
    • Healthy Resto
  • HOLISTIC LIVING STORE

© 2019 Sehatalami.co

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.