4. Asupan makanan mengandung omega-3
Dalam bukunya Diabetes and Omega-3, Donald Rudin, M.D. dan Clara Felix memaparkan hasil penelitian yang pernah diadakan di Australia pada 1993. Asam lemak esensial, khususnya asam lemak omega-3, yang juga disebut DHA, mempengaruhi sel-sel tubuh dalam merespon insulin.
DHA (docosahexanoic acid, asam dokosaheksanoat) di dalam tubuh dibentuk dari ALA (alinolenic acid, asam alinolenat) yang berasal dari makanan.
Sayangnya, kadar gula darah berlebihan menghalangi proses pengubahan ALA menjadi DHA. Untuk itu, pengidap diabetes diharapkan mengkonsumsi DHA siap serap yang banyak terdapat dalam ikan-ikan laut dengan kadar lemak tinggi, seperti ikan salmon, gindara, sardin, terubuk, sidat, tengiri, kembung, layang, bawal, tuna.
Sumber lainnya adalah alpukat dan minyak zaitun, terutama extra virgin olive oil. Karena DHA sangat mudah rusak, ikan sebaiknya dimasak tidak terlalu lama. Minyak zaitun lebih baik jika dikonsumsi mentah, misalnya untuk saus salad atau diminum 1 sendok per hari. (SA)