Kelima diet tersebut memiliki manfaat dan kegagalan, tetapi hanya diet alkali dan makrobiotik yang sejalan dengan Masyarakat Kanker Amerika dan Dana Penelitian Kanker Dunia / pedoman diet Institut Penelitian Kanker Amerika, menurut Zick dan rekan-rekannya. Berikut ini adalah ikhtisar dari temuan mereka:
1. Diet Alkaline
Filosofi di balik diet alkali, kata Zick, adalah kanker disebabkan oleh kondisi tubuh yang memiliki lingkungan bersifat asam.
Menurut kerangka diet alkali, diet Barat (the Western diet) mengandung terlalu banyak karbohidrat olahan dan lemak hewani, seperti daging merah, babi, dan tepung putih, yang merupakan makanan kaya asam.
Munurut Zick, jika seseorang makan lebih banyak buah dan sayuran dan membatasi daging merah, gula dan tepung putih / beras, lebih banyak ion alkali tersedia setelah pencernaan. Alkalinitas ekstra mengurangi beban asam dan membantu mengurangi ketegangan pada sistem detoksifikasi asam.
“Anda perlu makan sekitar 80 persen makanan alkali, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan, sesuai dengan diet ini,” kata Zick.
“Ada data yang sangat terbatas bahwa sifat asam dari tubuh Anda menyebabkan kanker, tetapi dengan meningkatkan asupan buah, sayuran, dan biji-bijian serta membatasi konsumsi daging merah dan karbohidrat sederhana, Anda pada dasarnya telah mengikuti saran dari American Cancer Society dan pedoman WCRF / AICR dan makan makanan yang bertujuan untuk mengurangi kematian dan kekambuhan kanker,”katanya. (bersambung).