Kunci untuk menentukan apakah sebuah risiko perlu diambil atau tidak adalah dengan mempersiapkan diri sebelumnya, berpikir jangka panjang, dengan memastikan apakah langkah yang ingin Anda ambil ini senilai dengan hasil yang akan Anda capai.
Sehatalami.co ~ Untuk mencapai kesuksesan, hanya risiko “cerdas” yang perlu Anda ambil. “Risiko cerdas adalah risiko yang telah kita pelajari sebelumnya, dan telah ada fakta-fakta sebelumnya bahwa risiko ini memiliki kemungkinan besar untuk membawa kita pada kesuksesan,” kata Guerline Jasmin, dalam tulisannya yang berjudul “A Risky Proposition”
Tapi, Anda juga harus waspada, karena ada kemungkinan Anda mengambil risiko yang ceroboh, yaitu risiko yang tidak profesional, bahkan terkesan seperti “bunuh diri”.
Jasmin memberi contoh, “Adalah risiko yang ceroboh jika Anda memutuskan untuk merusak mobil pimpinan Anda, karena Anda tidak suka caranya memperlakukan Anda dan karyawan lain. Tapi, jika Anda memutuskan untuk secara profesional meminta waktu untuk berbicara empat mata dengan pimpinan Anda untuk memberikan evaluasi atas tipe kepemimpinannya selama ini, Anda sedang mengambil risiko dengan lebih cerdas.”
Sementara, Bryan Tracy, dalam tulisannya yang berjudul “Risk Taking the Smart Way” menyebutkan lima jenis risiko yang bisa kita pertimbangkan, yaitu:
1. Risiko yang bukan milik Anda
Jenis ini adalah keputusan yang tidak perlu Anda ambil. Biasanya melibatkan ketidakpastian, bisa Anda delegasikan kepada orang lain, atau jauh di luar kendali Anda.
2. Risiko yang tidak perlu Anda ambil
Risiko jenis ini bisa muncul jika Anda melakukan sesuatu tanpa persiapan, tanpa upaya untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan sebelumnya, tanpa perencanaan dan pemikiran jangka panjang yang cukup. (bersambung).