Diperkirakan 90 persen laki-laki usia di atas 40 tahun secara alami mengalami pembesaran prostat, yang disebut hiperplesia prostat jinak (benign prostate hyperplasia, BHP). Jika diabaikan, akan timbul radang prostat dan berlanjut menjadi kanker prostat. Seperti apa pencegahan alaminya?
SehatAlami.co ~ Dr Edy Rizal Wahyudi, SpPD dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam (IPD) FKUI/RSCM, menyatakan ada sepuluh gangguan kesehatan yang paling membahayakan pria dan yang paling sering menyebabkan kematian prematur, yaitu serangan jantung, kanker, kecelakaan, stroke, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), diabetes melitus, pneumonia atau radang paru, bunuh diri, ginjal, dan alzheimer.
Terkait hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan kaum pria untuk mencegah kematian prematur. Salah satunya adalah mengetahui riwayat kesehatan keluarga, misalnya riwayat penyakit jantung, diabetes, atau tekanan darah tinggi pada orangtua dan kakek-neneknya.
Jika ada, tentunya perlu menghindari gaya hidup tidak sehat yang mengakibatkan obesitas; juga harus membuang kebiasaan merokok dan belajar mengelola stres.
Pencegahan lain yang sering diabaikan tapi perlu dilakukan setelah usia 30 tahun adalah rutin melakukan checkup kesehatan.” Sebab, mengharapkan orang lain membantu kita, jelas bukan sikap bijak,” ujar Edy.
Selain itu, kondisi biologis maupun hormonal menjadi penyebab utama timbulnya penyakit khas pada pria. Lalu bagaimana upaya dan cara pencegahannya? Berikut lima jenis penyakit khas pria dan upaya pencegahannya:
1. Gangguan Prostat dan Kanker Prostat
Diperkirakan 90 persen laki-laki usia di atas 40 tahun secara alami mengalami pembesaran prostat, yang disebut hiperplesia prostat jinak (benign prostate hyperplasia, BHP). Jika diabaikan, akan timbul radang prostat dan berlanjut menjadi kanker prostat, terutama jika pola makan kurang mengandung betakaroten, lignan (beras merah, sayuran hijau, polong-polongan), dan vitamin E. Hal ini umumnya terjadi pada 10 persen laki-laki pengidap prostat. (bersambung).