2. BERAT BADAN BERLEBIH
Membawa “beban” beberapa puluh kilo tidak saja membuat tubuh Anda loyo, juga membuat Anda kehilangan rasa harga diri. “Kelebihan lemak tubuh dapat memproduksi hormon estrogen berlebihan yang berakibat terjadinya ketidakseimbangan hormon-hormon.
Keadaan ini mencetuskan ketidakstabilan suasana hati dan menurunnya gairah seks,” tulis Susan Lark, MD, dalam bukunya Hormone Revolution (2007). Bagaimana cara memulihkan gairah hidup dan gairah seks itu? Ubah pola makan, lakukan pola makan sehat/seimbang, dan olahraga rutin.
Mulailah berolahraga. Aktivitas fisik yang rutin mampu meningkatkan fungsi seksual, karena energi tubuh meningkat. Selain itu, aliran darah pada alat kelamin juga meningkat menyebabkan bertambahnya gairah seks.
Sediakan waktu untuk diri sendiri. Sebelum mempunyai anak, Sandy (41 tahun) menikmati kehidupan seks dengan suaminya minimal tiga kali dalam seminggu. Namun setiap habis melahirkan, Sandy merasa tidak tertarik pada seks, sehingga boleh dikatakan kehidupan suami istri tersebut nyaris tanpa seks.
“Setelah tiga kali melahirkan, berat badan saya naik 10 kilo,” tutur Sandy. “Dengan berubahnya bentuk tubuh, seks merupakan hal yang paling tidak saya sukai.” Seorang temannya menganjurkan agar Sandy berlatih yoga dan melakukan hal-hal lain bagi dirinya sendiri.
“Setelah mengikuti kursus yoga, hampir seketika saya merasakan tubuh saya seakan bangun dari tidur lelap, “ ujar Sandy. “Saya merasa sexy lagi.” Sehingga lambat laun Sandy bergairah kembali memulai kehidupan seks dengan suaminya. Dan dengan cepat kehidupan seks mereka pulih kemnbali, tiga kali seminggu.
Ubah pola makan. “Pegang teguh pola makan sehat, yaitu konsumsi hanya protein tanpa lemak seperti hasil laut dan unggas. Kurangi konsumsi daging merah dan produk susu karena meningkatkan kadar estrogen dalam darah,” kata Susan Lark.
Ia menambahkan bahwa makanan hasil laut dan flaxseed mampu menurunkan produksi estrogen; dan pola makan tinggi serat membantu mengeliminasi estrogen, dengan demikian estrogen tersebut tidak masuk kembali ke aliran darah. Hindari makanan tinggi lemak dan rendah serat, karena menghambat eliminasi estrogen dari tubuh. Demikian Susan Lark. (bersambung).