Salah satu prinsip penting yang jarang kita tahu, misalnya mengindari minum obat dan suplemen yang bekerja berlawanan. Misalnya minum suplemen vitamin K yang memiliki efek menggumpalkan darah dapat menghalangi kerja obat pengencer darah. Akibatnya dapat terjadi penggumpalan dalam otak, paru-paru, atau jantung.
Sehatalami.co ~ Pernahkah Anda merasa lebih percaya diri dan merasa bisa segera sembuh, jika minum bermacam-macam obat, termasuk mengkombinasikan obat resep dokter dengan suplemen? Jika ya, sebaiknya Anda waspada. Jangan sampai beragam obat-obatan yang Anda harapkan dapat menyembuhkan itu justru berbalik mencelakakan kesehatan, bahkan jiwa Anda.
KALAU kita sakit dan pergi ke dokter, sering kita diberi lebih dari satu macam obat. Itu pun kadang ―dan biasanya atas inisiatif sendiri― kita masih juga minum obat herba (berasal dari tumbuhan) atau suplemen gizi. Jika hal itu kebiasaan Anda, sebaiknya Anda berhati-hati, karena mungkin saja obat yang satu bekerja berlawanan terhadap obat yang lain, sehingga dapat menimbulkan bahaya.
Sebagai contoh, seorang yang mendapatkan obat pengencer darah warfarin dari dokter, tanpa sepengetahuan dokter ia juga minum suplemen ginseng (Panax Ginseng). Akibatnya, setelah dua minggu minum obat pengencer darah bersama ginseng, dia mengalami pengentalan darah yang berbahaya. Hanya dalam dua minggu setelah ia menghentikan minum ginseng, kepekatan darahnya menjadi normal kembali. Dokter mengatakan bahwa ginseng telah menyebabkan tidak aktifnya warfarin.
Sebaiknya hati-hati
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration, FDA) mengumpulkan laporan tentang interaksi antara obat dengan obat dan antara obat dengan suplemen gizi dari dokter-dokter dan ahli-ahli farmasi. Namun diperkirakan hanya satu persen dari kejadian-kejadian itu yang dilaporkan ke FDA.
Apalagi interaksi antara obat dengan herba dan antara obat dengan suplemen gizi tidak biasa dilaporkan. Mengingat adanya kejadian buruk akibat interaksi merugikan antara obat dengan herba dan antara obat dengan suplemen gizi, kita sebaiknya memperhatikan saran berikut.
Pertama, hindari minum obat dan produk herba atau suplemen gizi yang berfungsi sama. Misalnya, ketika stres minum produk herba kava-kava (Piper methysticum) dengan obat depresi Xanax. Keduanya adalah pereda depresi sistem saraf pusat yang dapat menimbulkan disorientasi (tidak mengenali lagi waktu, tempat, orang lain, dan diri sendiri).
Sebaliknya, hindarkan pula minum obat dan suplemen yang bekerja berlawanan. Misalnya minum suplemen vitamin K yang mempunyai efek menggumpalkan darah dapat menghalangi kerja obat pengencer darah. Akibatnya dapat terjadi penggumpalan dalam otak, paru-paru, atau jantung.
Kedua, ketika Anda minum obat dari dokter, selalu informasikan pada dokter suplemen yang Anda minum, baik suplemen gizi maupun suplemen herba. Di samping itu, Anda sendiri sebaiknya belajar untuk melindungi diri Anda. Berikut ada beberapa contoh kombinasi yang berbahaya yang diperoleh dari beberapa ahli kesehatan terkenal.
1. Antibiotik + suplemen mineral
Antibiotik membunuh bakteri penyebab infeksi atau menghentikan pertumbuhannya. Contoh antibiotik di antaranya tetracycline (contoh Doxycycline, Oxytetracycline) dan penicilline (misalnya Amoxillin). Contoh suplemen mineral antara lain suplemen zat besi, kalsium, magnesium, seng (zink).
Suplemen mineral tersebut bersifat menonaktifkan antibiotik tertentu (termasuk tetracycline, ciprofloxacin, norfloxacin ) dan menghambat penyerapan antibiotik. Karena itu, biasanya dokter dan ahli farmasi mengingatkan kita sebaiknya tidak minum susu atau hasil olahnya (seperti keju, yogurt) ketika kita minum antibiotik.
Sayangnya, gangguan penyerapan antibiotik ini tidak memunculkan gejala, sehingga kita tidak tahu apakah antibiotik yang kita minum itu bekerja secara optimal atau tidak. Sebaiknya minum antibiotik 1 – 2 jam sebelum atau setelah minum suplemen mineral atau makan. Dan jangan melarutkan antibiotik dengan jus kemasan yang difortifikasi dengan kalsium.
Suplemen herba St. John’s Wort (Hypericum perforatum) sering digunakan untuk mengobati depresi ringan atau sedang. Suplemen ini dapat membuat kulit sensitif terhadap matahari bila dikombinasikan dengan antibiotik tetracycline. (bersambung).