Penelitian terhadap para manajer dan karyawan yang rajin bermeditasi mereka mengalami peningkatan kesehatan fisik, mental-emosional, dan vitalitas, dibanding yang tidak bermeditasi.
Sehatalami.co ~ Meditasi bisa membantu Anda menenangkan pikiran. Anda bisa mencoba olahraga seperti yoga yang juga mengajarkan cara bermeditasi. Berikut ini enam manfaat meditasi yang bisa berguna untuk karir Anda.
1. Menumbuhkan gaya hidup sehat
Dua perusahaan memperkenalkan meditasi kepada separuh karyawannya (Anxiety, Stress, and Coping International Journal, 6: 1993). Separuhnya yang tidak lagi bermeditasi, dijadikan pembanding.
Hasilnya, para manajer dan karyawan yang rajin bermeditasi di kedua perusahaan tersebut mengalami peningkatan kesehatan fisik, mental-emosional, dan vitalitas, dibanding yang tidak bermeditasi. Mereka jauh dari gangguan sakit kepala dan sakit punggung, tidur lebih cepat dan lebih lelap, keinginan merokok berkurang.
2. Menggenjot produktivitas
Dalam salah satu edisi Academy of Management Journal disebutkan narasumber yang rajin bermeditasi memiliki produktivitas dan kepuasan kerja melampaui narasumber yang tidak bermeditasi. Setiap karyawan dari level apapun mengaku meditasi membuat mereka lebih berbahagia dengan pekerjaan mereka.
3. Memuluskan hubungan kerja
Setelah 11 bulan para karyawan rutin melakukan meditasi, terjadi peningkatan hubungan kerja dengan rekan dan atasan. Jika gagal meraih promosi jabatan, di tahap berikutnya mereka justru dapat meloncat maju lebih jauh, untuk mendapatkan jabatan/gaji lebih baik dari yang diperkirakan.
4. Meredam stres
Kortisol merupakan hormon peredam stres. Setelah rutin bermeditasi, para relawan yang diteliti mengalami penyusutan kadar kortisol secara nyata. Sementara yang terjadi pada kelompok pembanding yang melakukan relaksasi bukan dengan bermeditasi mengalami penurunan kadar kortisol, tapi penyusutannya tidak seberapa.
5. Meningkatkan kreativitas
Hasil penelitian ini dimuat dalam salah satu terbitan Journal of Creative Behavior. Riset dilakukan untuk mengukur kreativitas verbal pada kelompok pelaku meditasi dan yang bukan.
Hasilnya, kelompok pelaku meditasi lebih luwes dalam bersikap, lebih tenang dan lancar dalam berkomunikasi, lebih bisa memahami kelebihan dan keterbatasannya sekaligus mampu memberdayakannya.
6. Mengurangi biaya perawatan kesehatan
Penelitian dilakukan terhadap lebih dari 2.000 orang pelanggan asuransi. Setelah sedikitnya melakukan meditasi secara rutin, frekuensi kunjungan ke dokter karena sakit atau gangguan kesehatan menurun hingga lebih dari separuhnya.
Fakta ini ditemukan pada seluruh golongan umur, jenis kelamin, maupun profesi. Dalam sebuah edisi Psychosomatic Medicine disebutkan bahwa kasus penyakit jantung berkurang 87% dan kanker menurun 55%. (SA)