Kuku yang sehat berwarna merah muda, tidak rapuh, permukaannya licin, rata, bening, dan mempunyai garis lengkungan yang tidak berlebihan pada pangkal kuku.
Sehatalami.co ~ Kuku memiliki fungsi melindungi bagian-bagian sensitif dari jari-jemari. Meski begitu, kuku juga bisa mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Karenanya menjaga kesehatan kuku sangat dianjurkan.
Judith Swarth, MS, RD, dalam buku Nutrition for Skin, Hair and Nails menjelaskan bahwa kuku yang sehat juga tergantung dari asupan nutrisi yang sangat diperlukan oleh sel-sel yang baru tumbuh dari dasar kuku. Karena itu, jika kuku sehat, badan pun biasanya sehat juga.
Kuku cermin kondisi kesehatan
Kuku yang mudah patah, rapuh, kering, tipis, dan adanya penebalan pada kutikula perlu diperhatikan, karena bisa jadi merupakan tanda ada yang tidak beres di dalam tubuh kita. “Mendiagnosis penyakit melalui kuku telah ada sejak lama dalam TCM. Namun metode ini belum sepenuhnya diterima secara luas,” ujar Dr Willie Japaries, MARS, dokter ahli Traditional China Medicine (TCM).
Menurut Judith Swarth, MS, RD, kuku yang sehat berwarna merah muda, tidak rapuh, permukaannya licin, rata, bening, dan mempunyai garis lengkungan yang tidak berlebihan pada pangkal kuku. Namun ciri-ciri ini tidak bisa dipakai sebagai acuan standar karena sakit atau tidak bukan semata-mata ditentukan oleh kondisi kuku.
“Pengecualiannya adalah jika jelas tampak kuku sedang mengalami masalah, seperti muncul jamur di sekitar kuku, timbul noda tidak beraturan, dsbnya. Jika itu terjadi, maka penderita harus segera memeriksakan diri ke dokter,”jelas Dr Willie.
Pilih yang aman dan alami
Merawat kesehatan dan kecantikan kuku secara alami sangat disarankan. Karena selain tidak memiliki efek samping pada tubuh, bahannya pun dapat ditemukan di dapur Anda. Kuku merupakan bagian dari kulit yang mampu menyerap cairan, bahkan racun sekalipun.
Karena itu, pilihlah bahan atau cairan yang aman dan bersahabat untuk menjaga kesehatan kuku Anda. Berikut beberapa bahan alami yang bisa dijadikan pilihan Anda sekeluarga.
- Jeruk nipis atau lemon. Bermanfaat menjaga keseimbangan pH kulit dan kuku, sehingga kuku dan jari-jemari tidak kering dan rapuh. Caranya, belah jeruk menjadi dua, masukkan kuku ke dalam jeruk. Putar jari-jari sambil ditekan agar airnya keluar. Lakukan selama 5 menit, lalu cuci bersih dan keringkan.
- Minyak zaitun. Bermanfaat merawat kuku yang pecah-pecah dan melunakkan kutikula. Rendam kuku selama 5 menit dalam air suam-suam kuku yang telah dibubuhkan beberapa tetes minyak zaitun.
- Belimbing wuluh. Bermanfaat memperkuat, sekaligus membersihkan kotoran di sela-sela dan kulit luar kuku. Caranya, gosok-gosokkan belimbing wuluh secara perlahan ke kuku. Lakukan selama 5-10 menit.
- Minyak lavender. Bermanfaat sebagai antiseptik dan dapat membantu memulihkan kuku yang pinggirannya tidak rata, sekaligus mencegah terjadinya infeksi. Rendam kuku dalam air suam-suam kuku yang telah dibubuhi 2-4 tetes minyak lavender selama 5 menit.
- Susu cair. Bermanfaat melembutkan tangan dan kutikula. Rendam tangan dalam 1 cangkir susu hangat. Tempatkan di wadah yang cukup besar untuk merendam telapak tangan. Biarkan meresap selama 5-10 menit.
- Minyak biji gandum (wheat germ). Minyak ini mengandung vitamin B, vitamin E, asam lemak tak jenuh, serta protein yang berkhasiat menyehatkan kutikula. Dapat diperoleh di supermarket. Bermanfaat untuk memperbaiki kuku, serta mengobati kutikula yang terkelupas. Gosokkan 1/4 sendok teh minyak biji gandum ke kuku dan kutikula setiap malam sebelum tidur.
- Bubuk daun henna. Dapat diperoleh di supermarket atau toko kosmetik. Bermanfaat mewarnai kuku tanpa harus menggunakan cat kuku, sekaligus mampu menyembuhkan infeksi seperti cantengan. Caranya, tambahkan air secukupnya pada 1-2 sendok teh bubuk henna merah sampai membentuk pasta. Tempelkan pasta henna ke atas permukaan kuku, biarkan mengering, lalu cuci bersih dan keringkan. (SA)