- Untuk kulit berminyak dan cenderung berjerawat—termasuk kulit di masa pubertas—sebaiknya pilih bentuk lotion yang bebas minyak (oil free).
- Bagi kulit kering, apalagi yang berusia di atas 40 tahun dan kerap berada di ruangan ber-AC, pilih yang berbentuk krem agar tidak menyumbat pori-pori.
Sehatalami.co ~ Memilih tabir surya tidak bisa sembrono agar tidak berefek negatif pada kulit. Agar tabir surya pilihan Anda mampu memberikan perlindungan yang efektif, simak jurus jitunya! Ratusan tahun, bahkan ribuan tahun lalu, manusia telah menyadari betapa pentingnya melindungi diri dari paparan sinar matahari. Itu sebabnya mereka mencari tempat berteduh, membangun rumah, serta membuat pakaian, topi, payung, kacamata, hingga tabir surya.
Di Indonesia, tabir surya tradisional sebenarnya sudah dikenal sejak zaman dahulu. Anda mungkin masih ingat, bentuknya semacam bedak cair yang dioleskan di wajah dan sekujur tubuh. Oleh suku Dayak di pedalaman Kalimantan, bedak ini disebut kasai. Sedangkan suku Bajo di Sulawesi Tenggara menyebutnya pupur.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan tabir surya berupa lotion dan krem banyak dipilih masyarakat karena dianggap lebih praktis. Namun, banyaknya produk tabir surya yang beredar di pasaran sekarang ini, mengharuskan kita untuk bersikap jeli dalam memilih tabir surya yang tepat, yaitu yang tidak menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Sebagai panduan Anda memilih tabir surya yang tepat untuk kulit Anda, simak tip-tip dari para ahli berikut ini:
1. Pilih berdasarkan jenis kulit
Menurut dr Eddy Karta, SpKK, ahli kulit dari EDMO Clinic, Jakarta Selatan, jenis kulit menentukan pilihan tabir surya. Misalnya, untuk kulit berminyak dan cenderung berjerawat—termasuk kulit di masa pubertas—sebaiknya pilih bentuk lotion yang bebas minyak (oil free). Bagi kulit kering, apalagi yang berusia di atas 40 tahun dan kerap berada di ruangan ber-AC, pilih yang berbentuk krem agar tidak menyumbat pori-pori (noncomedogenic). (bersambung).